Nganjuk,NNews.co.id – Warga Desa Banjardowo, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menemukan tumpukan limbah dalam kantong di area persawahan yang rencananya akan dibangun pabrik.
Karena dianggap membahayakan, ia melaporkan kepada anggota pencinta lingkungan hidup Kabupaten Nganjuk.
Setelah mendapatkan laporan, Arif Rahman beserta dua rekannya menuju lokasi penemuan untuk mengecek kebenarannya.
Setelah di cek awal, ternyata benar bahwa bubuk hitam yang dibuang di Desa Banjardowo adalah limbah berbahaya.
Terbukti setelah tertiup angin dan terhirup orang yang berada di dekatnya ia mengaku tenggorokan kering sesak dan kepala pusing.
Arif Rahman ahkirnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Lengkong dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk.
Usai menerima laporan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup langsung menuju lokasi. Ia meminta laporan resmi dari pecinta lingkungan hidup supaya Dinas Lingkungan Hidup bisa mengambil sample untuk dilakukan uji laboratorium.
Arif Rahman, pecinta lingkungan hidup mengatakan, di lokasi ini saja ditemukan 3 titik pembungan limbah. Selain di lokasi ini ada 1 lokasi lagi di hutan masuk kawasan Kecamatan Jatikalen.
“ Saya telah mengklarifikasi ke PT yang tertera dalam bungkus limbah tersebut, tetapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Karena PT membantah kalau limbah tersebut miliknya meski semua bungkus limbah tertera PT miliknya,”jelasnya, Senin (22/9/2025).
Dari hasil penelusuran, serbuk hitam yang diduga kuat limbah berbahaya di buang pada malam hari menggunakan truk pada bulan Agustus lalu.
Hariadi Soewandito
