Dinas Perkim Bersama Pemkab Nganjuk Sediakan 1.088 Rumah Subsidi dan Serahkan Bantuan Perbaikan RTLH
Nganjuk, NNews.co.id – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melaunching penyediaan 1088 unit rumah subsidi untuk ASN, PPPK, THL, Karyawan Pabrik, dan pelaku UMKM serta penyerahan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Nganjuk di Pendopo K.R.T Sosrokoesoemo, pada Senin (5/5/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi beserta Wakil Trihandy Cahyo Saputro, Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Nganjuk Supardi, Sekretaris Daerah kabupaten Nganjuk, Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, para penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, serta para tamu undangan lainya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, kemudian disusul penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang di serahkan oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, didampingi Wakil Bupati Nganjuk.
Foto: Yohan
Setelah penyerahan santunan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pada kegiatan tersebut oleh Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Nganjuk Supardi. Dalam penyampaiannya ia mengatakan bahwa Dasar hukum:
1. UUD No. 1. tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
2. Peraturan pemerintah No.12 tahun 2021 tentang perubahan peraturan pemerintah, No.14 tahun 2016 tentang penyelenggaraan rumah dan kawasan permukiman
3. Peraturan Bupati Nganjuk tahun 2024 tentang perubahan atas peraturan Bupati Nganjuk, No. 42 tahun 2023 tentang anggaran pelaksanaan dan penata usaha pelaporan dan pertanggung jawaban pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan.
4. Keputusan Bupati Nganjuk No. 1.3.3.2 / 219/k /4 11. 019/2025 tentang penetapan Bantuan sosial berupa uang dalam rangka penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat dengan tahun anggaran 2025.
” Selain itu tujuan pelaksanaan launching dalam acara tersebut yang pertama yaitu untuk memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah yang layak huni,” kata Supardi menjelaskan
Melalui pemberian subsidi untuk pemberian rumah baru, jelas Supardi lebih lanjut, pemberian bantuan stimulan untuk pembangunan rumah baru, dan pemberian bantuan stimulan untuk perbaikan rumah tidak layak huni.
” Kemudian yang kedua untuk mengurangi backcloud rumah di Kabupaten Nganjuk yang masih tinggi yaitu per 2024 ada 77. 759 unit dan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Nganjuk per 2024 ada 9.575 unit rumah” Imbuhnya
Selain itu dalam program ini juga sebagai implementasi dan pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk terhadap program 3 juta rumah dari Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus juga memberikan kado spesial bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk dalam rangka Hari Jadi Nganjuk Ke-1088.
Lebih lanjut setelah melakukan pembacaan laporan pelaksanaan kegiatan tersebut oleh Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Nganjuk di lanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda pembukan launching penyediaan 1088 unit rumah subsidi untuk ASN, PPPK, THL, Karyawan Pabrik, dan pelaku UMKM serta penyerahan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan jika jumlah RTLH kurang lebih ada 333 ditambah lagi 5 bantuan rumah yang layak huni jadi totalnya ada 338. Jika di Rupiah kan total ada Rp 6,340 juta ” jelasnya
Ini, kata Marhaen lebih lanjut, sebuah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam rangka bagaimana kita melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar tahun 1945, pasal 28 ayat 1, yang berbunyi bahwa setiap orang punya hak untuk hidup sejahtera dan punya tempat tinggal paling tidak mendekati kelayakan.
Marhaen Djumadi berharap pada pengembang di paguyuban pengembang ini juga membantu Pemerintah Daerah dalam rangka menyediakan kebutuhan perumahan yang layak huni.
Yohanes
