Nganjuk, NNews.co.id – Jika dibanding dua hari lalu, harga cabai di Pasar Wage Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu (11/1) hari ini, mulai mengalami penurunan. Pasokan dari sejumlah daerah pun saat ini masih terbilang aman.
Airin, salah seorang pedagang di Pasar Wage mengatakan, fluktuasi harga cabai saat ini dipicu perayaan Imlek dan musim hujan.
” Pada Tahun Baru Cina atau Imlek, harga cabai bisa naik atau turun, tergantung dari cuacanya dan ekonomi masyarakat,” katanya.
Selain itu, menurut Airin perbedaan harga cabe juga tergantung dari jenis cabai.
“ Jika cabe rawit ori lebih mahal, nah yang saya jual ini jenis cabai rawit asmoro jadi lebih murah,”terangnya
Dia mengungungkapkan, saat ini harga cabai rawit merah atau rawit setan turun dari Rp 85 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu.
” Yang harganya turun hanya cabai rawit merah mulai hari ini, karena musim hujan, jadi para petani sudah mulai banyak yang panen dibandingkan dari sebelumnya di musim kemarau yang sulit mendapatkan air sehingga hasil panen tidak menentu ” lanjutnya.
Dia memperkirakan, harga semua jenis cabai akan mengalami penurunan saat musim panen raya nanti. Namun, karena saat ini musim hujan, produksi berkurang.
Yohanes
