Bojonegoro, NNews.co.id – Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyoroti pelaksanaan debat publik perdana untuk Pilkada 2024 yang digelar KPU Bojonegoro di Hotel Eastern Bojonegoro kemarin, Sabtu (19/10/2024) malam.
Pasalnya, debat publik perdana yang sedianya digelar justru menimbulkan kegaduhan, baik pendukung maupun pasangan calon hingga dihentikan.
” Kita sama-sama tahu, bahwa kita ingin Pilkada Bojonegoro sejuk, kedua masyarakat juga dapat hasil dari debat itu, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan, termasuk kedua pasangan calon, baik itu Paslon nomor 01 dan 02″,ujar Choirul Anam seusai rapat di Komisi A DPRD Bojonegoro, Rabu (24/10/2014).
Dari harapan itu, lanjutnya, Komisi A DPRD Bojonegoro merekomendasikan debat publik ulang. Kita kembalikan pada format awal. Biar KPU dan Bawaslu memanggil kembali masing-masing LO untuk kemudian rapat ulang.
” Dan dijadwalkan untuk melakukan debat yang baik sesuai dengan PKPU yang ada”,ucap Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro.
Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Waryono mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji dulu rekomendasi itu.
” Seperti yang kita dengarkan tadi, rekomendasi Komisi A DPRD Bojonegoro di nol kan dulu, dianggap tak ada debat. Selanjutnya, kami akan kaji dulu iya,” ujarnya seraya bergegas.
Untuk Pilkada Kabupaten Bojonegoro diikuti dua paslon yakni nomor urut 1 Teguh Haryono-Farida Hidayati, dan nomor urut 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Eko Prayitno
