Pendaki Hilang, Hari Kedua Pencarian Korban Belum Ditemukan
Nganjuk, NNews.co.id – Muhamad Agus (24), seorang pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang saat mendaki di Jalur Sekartaji Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan dua rekannya sejak tanggal 9 Oktober hingga hari ini.
Menurut keterangan Komandan Tim Basarnas Jawa Timur, Novix Heryadi, mengatakan korban melakukan pendakian pada hari Rabu, 09 Oktober 2024 pukul 11.30 WIB bersama dua rekannya Aris dan Hari.
“ Keduanya melakukan pendakian jalur Sekartaji di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk dan sampai di puncak Gunung Wilis pukul 09.00 WIB keesokan harinya,”ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Setelah di puncak sekitar 1 jam, mereka turun sampai Pos Zero, dari pos tersebut Agus sudah tidak terlihat oleh kedua rekannya. Kedua rekannya mengira Agus sudah turun ke Pos Sekartaji. Namun saat sampai di Pos Sekartaji ternyata Agus tidak ada.
“ Kemudian kedua rekannya turun sampai pos registrasi pukul 04.30 WIB, dan melakukan pelaporan ke petugas registrasi,”lanjutnya
Sudah memasuki hari kedua, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap Muhamad Agus.
Komandan Tim Basarnas Jawa Timur, Novix Heryadi menjelaskan, dalam pencarian kali ini, petugas yang berangkat akan dibagi tiga tim. Mereka akan melakukan pencarian di beberapa sisi lokasi terakhir Agus dilaporkan hilang.
“Hari ini kita bagi 3 SRU. Tim 1 pencarian dari puncak Sekartaji sisi kiri sampai titik lost contact korban. Tim 2 dari sisi kanan, tim 3 naik lewat jalur pendakian mencari sisi kanan dan kiri sampai titik lost contact,” terangnya, Jum’at (11/10/24).
Sementara petugas BPBD kembali melakukan dropping logistig untuk menunjang kebutuhan petugas dalam pencarian korban.
Novix menjelaskan, pencarian dihari kedua ini masih dilakukan secara manual.
“ Untuk besok, pencarian dibantu menggunakan drone infrared, untuk menerobos lokasi yang dimungkinkan tidak bisa dijangkau pencarian manual,”pungkasnya,
Hariadi Soewandito