Nganjuk, NNews.co.id – Lewat kreatifitas dan kearifan lokal, Warga Desa Banjardowo, Kecamatan Lengkong, Nganjuk, Jawa Timur mampu menciptakan inovasi baru.
Jauh dari kesan seram dan gelap yang umumnya terlihat dari kebun bambu, warga Desa Banjarwowo gotong royong menyulap kebun bambu menjadi destinasi wisata yang unik meskipun saat ini masih dalam tahap proses.
Dengan dorongan dari Kepala Desa Banjardowo dan antusias warga gotong royong mereka menyulap lahan kas Desa yang di tumbuhi pohon bambu dan tidak pernah di gunakan kini dengan kekompakan dan keterampilan warga menyulap menjadi sebuah tempat wisata Desa.
Kepada NNews.co.id, Sukaji selaku Jogoboyo Desa setempat mengatakan, bahwa menyulap kebun bamboo menjadi tempat wisata ini merupakan Keinginan warga. Dimulai dari proses pembuatan taman yang nantinya akan ditanami tanaman hias seperti bunga dan juga buah-buahan.
Warga berharap adanya bantuan dari pihak Dinas terkait untuk membantu memberikan sumbangan berupa tanaman-tanaman hias.
” Yang pertama kita membuat gazebo dan taman dulu, selanjutnya kita tanamin bunga atau buah-buahan,”ucapnya, Kamis (5/9/2024).
Sukaji menambahkan, pembuatan tempat wisata ini mengandalkan gotong royong warga. Pemerintah Desa (Pemdes) hanya menyediakan lahan untuk warganya nanti mau diolah sebagai apa jadi tergantung dari warga.
“ Semoga hasil dari gotong royong ini bisa sukses seperti yang diinginkan warga. Mungkin nanti di buatkan kolam renang, fliying fox, atau nanti untuk tempat yang dibuat nongkrong anak muda seperti tempat ngopi. Nanti kan bisa meningkatkan perekonomian warga sini mas” imbuhnya
Sementara itu, Agus selaku Kepala Desa (Kades) Banjardowo menjelaskan, bahwa dalam pembuatan tempat wisata ini tentunya memerlukan biaya yang sangat besar maka dari itu mereka gotong royong dengan memanfaatkan kebun bambu tersebut.
“Alhamdulillah tanah kebun bambu itu masuk didalam tanah pekarangan milik khas desa dan kebun yang sangat luas itu belum terlalu banyak fungsinya sebelumnya bambu hanya buat kegiatan warga seperti kerja bakti dan kerajinan rumah tangga tetapi dari keadaanya yang seperti itu kita kok bisa melihat ada fungsi lain seperti tempat wisata maka kita akan gunakan tempat wisata tersebut,”ujarnya
Agus juga berharap apa yang diinginkan warga sudah mulai berjalan dan ada suatu pemasukan walaupun sedikit paling tidak bisa mengembangkan UMKM yang ada di Desa nya.
“ Dengan ada nya itu nanti akan diserahkan kepada Karang Taruna dan supaya bisa menghasilkan pendapatan warga, di samping itu UMKM yang berada di lingkungan tersebut juga bisa berjualan mungkin nanti ada pendatang atau pengunjung akan disediakan tempat untuk membeli makanan maupun minuman.
Yohanes
