Jalan Penghubung Loceret-Tanjunganom Amblas Dampak Truk Bermuatan Berat
Nganjuk, NNews.co.id – Pembangunan Jembatan Kecubung di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sebagai upaya pemerintah daerah untuk memberikan kelancaran arus transportasi diduga mengalami kesalahan konstruksi yang berakibat pada longsornya bahu jalan di sekitar area proyek.
Pasalnya, akibat dari pembongkaran pondasi jembatan dan truk besar bermuatan berat tetap di ijinkan melintas, berakibat ambrolnya separoh badan jalan.
Insiden ini terjadi pada hari Sabtu (10/8), dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat serta pengguna jalan.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, tanda-tanda longsor mulai terlihat sejak beberapa hari sebelumnya. Namun, kondisi tersebut semakin parah hingga menyebabkan sebagian bahu jalan amblas.
Ambrolnya jalan terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB, mengagetkan warga setempat sehingga warga berdatangan Untuk melihat kejadian amblasnya jalan.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan supaya tidak terjadi amblas susulan warga menutup akses jalan, baik untuk kendaraan roda dua maupun empat sementara dilarang melintas.
Kepada NNews.co.id, Hamid Effendi selaku Aktifis LSM Nganjuk mengatakan, sebelumnya ia sudah berupaya melaporkan kendaraan dengan muatan berat yang masih melintas.
“ Saya yakin apabila dibiarkan dipastikan jalan akan amblas, karena pondasi jembatan sudah di bongkar,”ungkapnya
Sementara itu, Santi warga setempat mengaku dirinya orang pertama yang mengetahui ambrolnya jalan tersebut, saat ia hendak makan malam.
“ Saya berharap supaya warga terdampamendapatkan ganti rugi atau kompensasi karena ditutupnya jalan,”ucapnya
Santi menambahkan,akibat penutupan dan amblasnya jalan, penghasilan dari berjualannya merosot.
Bagus, petugas Dinas PUPR Nganjuk melalui pesan WhatsApp mengatakan, bagaimana lagi musibah sebenarnya sudah diantisipasi dengan menutup separoh badan jalan.
Hariadi Soewandito