Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Kembali Gelar Pelatihan Menjahit
Nganjuk, NNews.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berupaya mengurangi angka pengangguran.
Salah satu upayanya yaitu dengan menggelar pelatihan berbasis kompetensi, sehingga muncul wirausaha baru.
Kini, Disnaker Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan menjahit untuk 20 ibu-ibu di wilayah Kecamatan Ngronggot.
Kegiatan yang dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Kadisnaker Nganjuk, Samsul Huda tersebut berlangsung sepuluh hari. Dimulai Rabu (31/7/2024) dan turut dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Nganjuk Asrori Arif, Asti Widiastuti Wakil Dekranasda, serta Camat Ngronggot.
Dalam arahannya, Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda meggatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja mandiri melalui pelatihan berbasis kompetensi.
” Saya berharap kepada peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, karena 20 peserta adalah orang pilihan yang akan mendapat ilmu baru,”ucap Samsul Huda dalam sambutannya
Plt. Kadisnaker Kabupaten Nganjuk juga berpesan kepada para peserta (ibu-ibu) agar mengikuti pelatihan ini dengan baik dan penuh semangat.
“Mohon ikuti dengat baik dan seksama, agar ilmu yang didapatkan nanti bisa diterapkan dan ibu-ibu dapat membuka usaha menjahit di rumah sehingga dapat membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ninuk Siwi Suhartatik mengatakan, pelatihan ini tidak hanya di laksanakan di Kecamatan Ngronggot saja. Namun, sebelumnya juga telah dilakukan di kecamatan lain seperti di Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Bagor dan kecamatan lainnya.
“ Di tahun 2024 ini direncanakan melaksanakan pelatihan di 5 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk dan setiap tahun akan terus dianggarkan untuk melakukan pelatihan,”teranganya
Masing-masing peserta mendapatkan alat untuk melaksanakan pelatihan, ATK di serahkan Plt Kadisnaker, Anggota Komisi IV DPRD Nganjuk Asrori Arif, Asti Widiastuti Wakil Dekranasda, serta Camat Ngronggot.
Usai dibuka Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Nganjuk, 20 orang peserta langsung mendapat bimbingan dari mentor.
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 10 hari, sehingga peserta benar-benar dapat menguasai ilmu menjahit.
Hariadi Soewandito
