HeadlineNganjuk

Jual HP COD Dibayar Upal, Wanita Ini Lapor Polisi

Nganjuk, NNews.co.id – Ika Wati, seorang perempuan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mendatangi Unit Reskrim Mapolres Nganjuk guna melaporkan atas penipuan dan peredaran uang palsu (Upal) yang dialaminya, Selasa (23/7/2024) siang.

Menurut keterangan korban, kejadian ini bermula saat ia membantu menjualkan Handphone milik Sri Sumarni yang merupakan temannya secara online melalui facebook. Ia me-posting Handphone dengan harga 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ke facebook untuk dijual.

” Kemudian, pemilik Facebook yang bernama Wella chatting saya karena tertarik membeli. Selanjutnya melalui WhatsApp orang tersebut minta COD untuk HP tersebut,” terang Ika

Korban menjual Handphone Sri dengan harga 3,5 juta rupiah dan terjadi kesepakatan dengan pembeli senilai 2,3 juta rupiah.

“ Kemudian, kami pun melakukan pembayaran dengan sistem Cash On Delivery (COD) di salah satu SPBU di Kecamatan Bagor, Nganjuk,”lanjutnya

Pelaku memilih COD ditempat yang sepi dan korban menerima uang tunai pecahan lembaran seratus ribu sebanyak dua puluh tiga lembar.

“ Karena tidak curiga, saya pun langsung menerima uang kertas itu tanpa saya cek terlebih dahulu. Kemudian, uangnya langsung saya serahkan ke pemilik HP,dan saya diberi upah Rp 150.000,”jelas Ika lebih lanjut

Pada esok harinya, uang dibelikan materai di kantor pos dan baru diketahui uang palsu dari petugas kantor pos. Korbanpun langsung melapor kepolisi.

Semantara itu, Dr. Wahju Prijo Djatmiko, kuasa hukum korban meminta agar pihak Kepolisian bisa mengusut dan menangkap pelakunya.

“ Saya berharap, Polisi bisa segera mengusut dan menangkan Pelaku, untuk mencegah peredaran upal di Nganjuk,”tuturnya

Diketahui, uang yang diterima korban 4 lembar diantaranya asli dan 19 lembar lainnya paslu. Bisa diketahui dari nomor serinya yang sama.

(Hariadi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!