Nganjuk, NNews.co.id – Kontestasi Pilkada di Kabupaten Nganjuk mulai menunjukkan keseriusannya, hal itu ditandai mulai dikeluarkannya surat rekomendasi Paslon Pilkada. Partai yang pertama kali mengeluarkan rekom yaitu partai PKB.
Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Atau DPP PKB, akhirnya memberikan rekom untuk paslon Bupati Dan Wakil Bupati Nganjuk, pada kontestasi Pilkada kepada Gus Muhamad Muhibbin sebagai Bacalon Bupati, dan Aushaf Fajr sebagai Bacalon Wakil Bupati Nganjuk, Senin (1/7/2024).
Surat rekom dari pengurus DPP PKB Nomor 30375/dpp/01/VI/2024 ini, ditandatangani oleh Sekjen DPP PKB Hasanudin Wahid, pada 29 Juni 2024.
Menurut katua DPC PKB Nganjuk Ulum Bastomi, bahwa Gus Muhibbin sebagai tokoh agama di kalangan NU, dan memiliki pondok pesantren terbesar di Kabupaten Nganjuk, serta memiliki kemampuan managemen, sehingga dinilai tepat sebagai Bacalon Bupati Nganjuk.
Sementara Aushaf Fajr adalah sosok pengsaha muda, yang memiliki visi misi menggaet dan mengkaryakan anak muda di era digital, serta keduanya merupakan pendatang baru yang masih bersih.
“ Karena masih baru, maka dari sisi penilaian tidak pernah melakuan kesalahan di pemerintahan, sehingga minusnya tidak ada, dan keduanya masih muda, tentunya kreatif, inovatif dan energik. Sehingga dirasa bisa memajukan Kabupaten Nganjuk” jelas Ulum Bastomi dalam kepada media NNews.co.id, Senin (1/7/2024).
Disamping PKB, kedua bacalon tersebut juga sudah mendapatkan rekom dari Partai Gerindra. Dan PPP juga dalam waktu dekat akan mengeluarkan rekom untuk Gus Ibin dan Aushaf.
“Diharapkan dengan Gus Ibin dan Aushaf yang sudah mendapatkan rekom dari partai besar ini, bisa menarik partai lainnya untuk memberikan rekom ke bacalon tersebut” tambahnya.
Dengan keluarnya rekom itu, menandakan PKB dan Gerindara adalah partai yang tercepat dalam menentukan pasangan bacalonya. Sementara untuk PDIP, Golkar dan partai lainnya hingga saat ini belum mengeluarakn rekom.
Sementara itu, untuk Bacalon Bupati yang belum mendapatkan rekom yaitu Marhaen Djumadi, Handy, Gondo dan Burhanul Karim.
(Yohanes)
