Lima Jemaah Haji Bojonegoro Meninggal Dunia di Tanah Suci

Bojonegoro, NNews.co.id – Ibadah haji 2024 kini memasuki hari-hari terakhir, seiring para jemaah telah menyelesaikan puncak ibadah haji.
Sayangnya, ada beberapa jemaah haji asal Bojonegoro yang dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Haifdz mengatakan, setidaknya ada 5 jemaah haji asal Bojonegoro yang meninggal dunia di Tanah Suci.
“Jemaah haji wafat kumulatif 5 orang,” ungkap Hafidz saat dihubungi NNews.co.id., Jum’at (21/6/2024).
Hafidz menambahkan, dua jemaah haji meninggal dunia setelah menjalankan rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, Mina.
Dikatakan Hafidz, Nunung Purwaningsih Kamsi kloter 1 gelombang 1 dari Kecamatan Kapas Bojonegoro. Jemaah 54 tahun ini memiliki riwayat penyakit asma tanpa minum obat sejak setahun lalu
” Almarhumah termasuk 30 jemaah dalam pengawasan, katagori resiko tinggi penyakit kronis stabil”, jelasnya.
Ia melanjutkan, Padi Setimin Ono berasal dari Desa Katur Kecamatan Gayam meninggal dunia dengan keluhan lemas. Jemaah 81 tahun tersebut sejak dua Minggu nafsu makan menurun dan mual di Mekkah.
” Almarhum melakukan thawaf ifadah pada pukul 00.18 WAS. Sebelum berangkat dipasang plung. Kemudian melakukan sa’i terakhir pukul 03.35, jemaah lemas dan meninggal dunia”,paparnya
Selain dua nama tersebut, jemaah haji Bojonegoro yang meninggal yakni Sutarso Tasripin Kamsi, Pasikin Sarbidin Sadimedjo, Sri Hartini Broto Adi Sarto. Sementara, jemaah haji Bojonegoro akan kembali ke tanah air pada Minggu (23/6/2024).
Eko Prayitno