Nganjuk, NNews.co.id – Satreskrim Polres Nganjuk akhirnya membuat petani bernafas lega, menyusul tertangkapnya satu pelaku pencurian alat-alat pertanian yang akhir-akhir ini marak terjadi.
SS (51) seorang laki-laki warga Desa Mlandangan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk berhasil diamankan Satreskrim Polres Nganjuk karena kedapatan mencuri mesin pertanian milik petani disekitar rumahnya.
Kepada sejumlah media, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad dalam pers release yang digelar di halaman Mapolres Nganjuk mengatakan, S diamankan Polisi beserta barang bukti karena kedapatan mencuri alat pertanian sebanyak 8 kali sejak Desember 2023 dan terakhir ia mencuri pompa air dan kipas wayer pada Selasa (11/6/2024) di Desa Plosoharjo, Pace.
” Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terduga pelaku telah melakukan pencurian alat pertanian sebanyak 8 kali, kata Kapolres Nganjuk,” jelas AKBP Muhammad dalam pers release, Rabu (12/6/2024).
Kapolres Nganjuk menegaskan, awalnya pelaku hanya berniat mencuri solar yang ada pada mesin diesel tersebut. Namun seiring menumpuknya kebutuhan, akhirnya S juga menggasak sejumlah mesin diesel yang ditinggalkan para pemiliknya di lahan persawahan.
” Untuk menjalankan aksinya, S menggunakan alat bantu berupa kunci pas,” lanjut mantan Kapolres Bojonegoro ini.
Sementara itu, menurut pengakuan S ia mengakui jika ia memang telah melakukan pencurian alsintan di 8 lokasi berbeda.
” Saya terpaksa melakukan itu karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Dari hasil curian itu, saya menjual mulai dari Rp 100-300ribu ke tukang rosok,”ungkap S dalam pers release.
Akibat perbuatannya, S dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke 5 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP dan terancam hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(YK)
