HeadlineNganjuk

PKL Keluhkan Harga LPG 3 Kilogram Tembus 25 Ribu Rupiah

Nganjuk, NNews.co.id – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Nganjuk mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon. Kalaupun berhasil mendapatkan, para PKL harus menebus dengan harga tinggi.

Salah satunya dirasakan oleh Ragil, seoarang pedagang warung mie ayam di kawasan Nganjuk Kota. Ia mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram yang sangat sulit didapatkan.sejak seminggu ini.

“Susah sekali carinya, bikin pusing para pedagang mas,”ucapnya saat ditemui awak media NNews.co.id, Senin (3/6/2024).

Ragil menambahkan, jika ia sudah mencoba membeli di sejumlah toko pengecer dan pangkalan, namun juga sulit mendapatkan gas elpiji tiga kilogram tersebut.

“ Setelah saya mencoba membeli di pangkalan lain, tadi saya dapat mas, tetapi dengan harga Rp 20 ribu pertabung, itupun harus menyerahkan KTP dengan aturan 1 KTP hanya bisa mendapatkan 1 tabung gas,”lanjutnya

Hal senada juga dikatakan oleh Mufid, pedagang tahu goreng yang mangkal di Alun- Alun Nganjuk, ia mengeluh karena harga gas elpiji tiga kilogram sekarang tembus Rp 25 ribu pertabungnya.

“ Saya kaget mas, tadi saya beli gas elpiji tiga kilogram harganya jadi Rp 25 ribu pertabungnya. Naik drastis,”ujarnya

Warga meminta agar pemerintah bisa mengembalikan aturan seperti dulu, tidak ada batasan membeli gas elpiji tiga kilogram dan tidak mensyaratkan KTP serta stok gas elpiji tiga kilogram tidak langka.

(Yohanes)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!