Nganjuk, NNews.co.id – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk melakukan giat sosial yang bertemakan PWI peduli dengan mendatangi rumah salah warga yang kurang mampu di Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (16/5/2024).
Setelah tiba di rumah warga tersebut, puluhan anggota PWI ini dengan semangat nya memberikan sejumlah bantuan ke warga. Warga menerima bantuan tersebut dengan senang hati.
Kepada sejumlah media, Bagus Jati Kusuma selaku ketua PWI Nganjuk menjelaskan, bantuan yang diberikan ke warga tersebut merupakan bentuk kepedulian dari seluruh anggota PWI yang nantinya bisa bermanfaat bagi penerima. Sementara bentuk bantuan tersebut terdiri dari sejumlah paket sembako dan peralatan sekolah.
“ Atas bantuan yang telah diberikan kepada Ilun, semoga nantinya bisa bermanfaat. Selain itu, setidaknya bisa meringankan beban hidup mereka,” terangnya
Ilun merupak merupakan sosok bocah cilik yang kesehariannya membantu kedua orang tuanya memulung.
Semenatara itu, Binti Astutik orang tua Ilun mengatakan, dengan adanya bantuan ini dirinya merasa senang. Meskipun bantuan yang diberikan tak begitu banyak, namun bagi dirinya bantuan tersebut merasa cukup.
“ Alhamdulilah, dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, bisa sedikit membantu kebutuhan kami sehari-hari pak,”ucapnya
Sebagai informasi, salah satu murid di Sekolah Dasar Negeri 2 Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang bernama Muhammad Ilun Zainul Huda ( 11 ) yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar selepas pulang sekolah mempunyai aktivitas tersendiri yaitu mencari rongsokan.
Pada saat proses belajar mengajar, bocah 11 tahun ini terlihat begitu semangat dalam pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar sejak pagi hingga siang hari/ kemudian dirinya langsung bergegas pulang ke rumah.
Lain pada anak-anak umumnya yang masih sekolah, jika selepas pulang sekolah memanfaatkan waktunya untuk bermain, namun Muhammad Ilun Zainul Huda rela membantu orang tuanya untuk mencari rongsokan.
Dengan membawa tas plastik, ibu dan anak ini menyusuri satu persatu tempat sampah untuk mencari barang bekas, seperti botol minuman, kaleng, serta barang bekas lainnya yang nantinya memiliki harga nilai jual.
Setelah selesai mencari rongsokan, dari hasil pungutan tersebut kemudian barang bekas tersebut di pilah-pilah, yang nantinya akan dijual ke pengepul rongsokan.
Dengan membantu orang tuanya untuk mencari rongsokan, dirinya merasa senang. Uang yang didapatkannya nantinya akan digunakan untuk membantu perekenomian keluarga, meskipun penghasilan dalam sehari tak seberapa.
Selain itu, jika besar nanti Muhammad Ilun Zainul Huda bercita-cita menjadi Polisi agar bisa membahagiakan orang tuanya.
Hariadi Soewandito
