Bojonegoro, NNews.co.id – Pemilihan umum legislatif 2024 telah usai. Partai politik (parpol) tengah menanti hasil penetapan hasil pemilu, untuk memastikan perolehan kursi di DPRD Bojonegoro periode 2024-2029. Namun, parpol juga sudah mulai memanasi mesin politik mereka.
Hal itu dilakukan agar tidak telat panas dalam Pilkada Bojonegoro mendatang. Pasalnya, tahapan pencalonan Pilkada 2024 dijadwalkan bulan Agustus mendatang.
Bahkan, beberapa parpol secara terang-terangan sudah mulai menjalin komunikasi. Itu untuk membuka peluang kemungkinan koalisi di pemilihan bupati (pilbup).
PKS misalnya. Mereka sudah mulai bergerak beberapa hari terakhir. Beberapa kandidat atau bakal calon bupati (bacabup) diajak komunikasi.
Mereka menyebutkan sejumlah nama seperti Muhadi calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Bojonegoro 2024, Ilham Budhi Prasetija DPRD Jawa Timur, dua nama ini masing-masing dari internal PKS dan mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu’awanah.
“Sementara masih komunikasi awal. Kami juga masih menyerap aspirasi anggota. Selain itu, membuka komunikasi dengan seluruh partai untuk menjadi mitra koalisi’’, kata Ketua DPD PKS Bojonegoro Driarso, Minggu (5/5/2024).
Dengan kekuatan dua kursi yang dimiliki, Driarso menimbang peluang untuk mengusulkan kader internal partainya maju.
Namun, potensi ini akan dibicarakan lebih lanjut ke depannya dengan koalisi partai politik (parpol).
“Hingga saat ini, untuk kandidat atau calon (bacabup) yang akan kami usung belum menjadi nama kuat. Jadi, tunggu saja nanti akan kami sampaikan siapa yang direkomendasikan,’’ ujarnya.
Sebaliknya, Ketua DPC Partai Gerinda Bojonegoro Sahudi mengaku masih menunggu petunjuk DPP Partai Gerinda prihal Pilkada Bojonegoro.
” Kami masih menunggu petunjuk dari DPP Partai Gerinda untuk Pilkada Bojonegoro, jadi belum dapat menentukan sikap”,ucapnya dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
(Eko Prayitno)
