BojonegoroHeadlineJawa Timur

Jelang Keberangkatan, Kemenag Bojonegoro Gelar Manasik Haji

Bojonegoro, NNews.co.id – Jelang keberangkatan ke Tanah Suci, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro matangkan persiapan dengan manasik haji untuk para jemaah haji. Manasik haji ini berlangsung selama dua hari mulai 24–25 April 2024 tingkat Kabupaten.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Abdul Wahid mengatakan, manasik haji ini bertujuan untuk mendorong dan memberikan pembekalan kepada calon jamaah haji (CJH) sebelum nantinya diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang. 

” Untuk mendorong dan memberikan pemantapan 1.543 CJH sebelum nanti diberangkatkan. Alhamdulillah, tahun ini Bojonegoro jadi kloter pertama yang ke tanah suci”, ujarnya kepada sejumlah awak media, Rabu (24/4/2024).

Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid, S.Ag. M.Pd.I., saat memberikan sambutan Manasik Haji di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Rabu (24/4/2024).

Dalam kegiatan manasik haji ini, lanjut Wahid, pihaknya melibatkan sejumlah narasumber dari berbagai pihak, termasuk dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Dinkes, P2KB Bojonegoro maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
 
Wahid menjelaskan, manasik haji menjadi kewajiban Kemenag secara nasional dan ini melekat. Ia menjelaskan, bimbingan dan manasik haji ini sangat penting sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, kata Wahid, dari jumlah 1.543 CJH asal Bojonegoro 30 persennya merupakan jemaah haji lanjut usia (lansia). Ia mengaku, pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk antisipasinya.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipasi kepada jemaah haji lansia, mulai seperti tempat duduk di bus nanti diatur harus didampingi jemaah yang lebih muda, di sisi lainnya kami juga siapkan berbagai persiapan terkait jemaah haji lansia,” ujarnya.

Wahid mengingatkan para jamaah haji untuk menjaga pola hidup dengan menjaga pola makan maupun olahraga. Ia menjelaskan, kesiapan fisik sangat diperlukan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan yang matang baik fisik maupun mental.

“Jaga pola hidup dan terus mempersiapkan diri, karena persiapan yang baik tentu akan menambah semangat dan mempermudah para jemaah saat melaksanakan ibadah haji nantinya,” tambahnya.

Sekretari Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bojongoro Nurul Azizah meminta jemaah haji asal Bojonegoro menjaga etika dan nama baik Bojonegoro saat berada di Tanah Suci.

“Tunjukkan jemaah haji Bojonegoro itu santun. Jangan buat nama baik Bojonegoro buruk, jaga nama baiknya. Terakhir doakan kami yang tinggal di tanah air. Doakan Bojonegoro sejahtera, dan mendoakan untuk kemajuan Bojonegoro,” katanya.

Kegiatan manasik haji ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah. Selain jemaah haji tahun ini, kegiatan manasik ini diikuti jemaah cadangan dan petugas haji kloter yang akan mendampingi jemaah Bojonegoro. (*)

Eko Prayitno

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!