Nganjuk, NNews.co.id – Dinas kesehatan Kabupaten Nganjuk bersama BPOM Surabaya melakukan uji petik pemeriksaan sampel pada makanan yang di jual oleh para pedagang kaki lima di seputaran Alun-Alun Kabupaten Nganjuk pada Selasa, (26/3/2024) Sore.
Hal itu guna untuk menghindari makanan yang mengandung zat berbahaya seperti borak, bahan pengawet dan lain sebagainya.
Kepada NNews.co.id, Wijayadi selaku Kepala Bidang kesehatan masyarakat Nganjuk mengatakan, bahwa dilakukan uji sampel makanan maupun minuman dengan tujuan agar terhindar dari zat berbahaya seperti Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Kuning Metanil.
” Hari ini kita telah mengambil sampel dari 26 jenis makanan yang dijual oleh para pedagang di Alun-Alun Nganjuk, kita ingin memeriksa dan kami ingin betul-betul membawa hasil yang baik, maka kita pilih beragam makanan yang telah dijual diseputar Alun-Alun Nganjuk”,jelas Wijayadi
Wijayadi menegaskan, bahwa beberapa makanan yang mengandung 4 unsur atau zat berbaya itu tentu menjadi indikasi yang kurang baik bagi makanan itu sendiri oleh karena itu Dinkes Nganjuk lakukan pemeriksaan beberapa jenis makanan yang berwarna merah yang biasa mengandung Rhodamin B atau tidak yang dari berwarna kuning entah atau mungkin dari makanan lain yang mengandung Metanil dan makanan makanan yang mengandung zat berbahaya lainya.
“Alhamdulillah dari 26 jenis makanan yang kita periksa sore hari ini tidak satu pun ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya maupun bahan pengawet” pungkasnya
Wijayadi juga berpesan, bahwa masyarakat harus semakin sadar bahwa mereka punya tanggung jawab moral juga untuk menjual makanan yang sehat untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk.
” Ini sudah beberapa tahun terakhir kita temukan hasil yang luar biasa memuaskan artinya ini sebuah indikasi yang sangat baik masyarakat Nganjuk saya berharap juga ini sebagai contoh bagi pedagang-pedagang lain di Kabupaten Nganjuk”paparnya
Suyadi mengatakan, jika masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin membeli makanan jajanan takjil yang ada di Kabupaten Nganjuk ini terutama di Alun-Alun Nganjuk.
” Ini sudah pemeriksaan sejak beberapa tahun lalu, 3 tahun terakhir aman, artinya ini menjadi sebuah rasa aman dan rasa nyaman bagi pengunjung maupun kita sendiri” Imbuhnya
Yohanes
