BojonegoroHeadlineJawa TimurTradisi & Budaya

Umat Hindu Bojonegoro Menjalani Hari Raya Nyepi Di Rumah

Bojonegoro, NNews.co.id – Umat Hindu memperingati Hari Raya Nyepi tahun baru 1946 Saka, tepatnya 11 Maret 2024. Meski umat Hindu di Bojonegoro Jawa Timur tak sebanyak di Bali, tapi tetap menjalani penuh khidmat di rumah masing-masing. 

Warga Desa Mulyoagung Kecamatan Kota Bojonegoro salah satunya. Memilih menjalani Hari Raya Nyepi di rumah. Ia tak bisa ke Bali karena sejumlah alasan.

I Ketut Sulasta, pemeluk agama Hindu menjalani Hari Raya Nyepi di rumah mengaku menjalani Hari Raya Nyepi di rumah bersama keluarganya.

” Kami, sembahyang di rumah. Sembahyang di tempat yang sudah kami siapkan”,kata Ketut kepada NNews.co.id., Senin (11/3/2023).

Ketut mengaku, rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi tahun baru 1946 Saka dijalani di rumah dengan sederhana. Tanpa upacara melasti, pangrupuk, macaru, maupun ogoh-ogoh seperti adat ritual perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

” Kalau Hari Raya Nyepi, kami menjalankan tapa brata untuk diri sendiri, meski kita melaksanakan di rumah tetap terasa khidmat”, ungkapnya.

Menurutnya, inti Hari Raya Nyepi adalah introspeksi diri bahwa tahun baru merupakan refleksi diri, agar mengheningkan diri. Hingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, ada beberapa pantangan selama Hari Raya Nyepi yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karyue (tidak berkarya), amati lelungan (tidak bepergian), amati lelanguan (tak mencari hiburan).

Hari Raya Nyepi tahun 1946 Saka, supaya tujuan dari tapa brata penyepian mencapai keheningan, kedamaian bisa tercapai dan ke depan selamat rahayu dan sejahtera sentosa bagi semuanya”,harapnya.

Eko Prayitno

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!