BojonegoroHeadlineJawa TimurPeristiwa

Semburan Lumpur Beraroma Belerang Kejutkan Warga di Bojonegoro 

Bojonegoro, NNews.co.id – Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali digegerkan adanya semburan lumpur yang keluar dari sumur bor berbau belerang. Sumur yang pernah dibor tiga tahun lalu itu, tepatnya di Dusun Sanggar, RT.022 RW.007 Desa Sidomulyo.

Sebelumnya sumur bor pernah menyemburkan lumpur berbau belerang pada tanggal 26 Desember 2023 silam, namun kini menyembur kembali, Minggu (25/02/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Samiren (69), salah satu warga Desa Sidomulyo menjelaskan, suara gemuruh ia dengar dari dalam rumahnya, lalu ia bergegas untuk keluar untuk melihat. Samiren pun bercerita bahwa, sebelumnya pihak Pemerintah Desa bekerja sama dengan Pertamina sudah melakukan pengecoran di area sumur bor yang berada di halaman rumahnya.

“Padahal sudah di cor lapis tiga oleh Pertamina, tapi masih keluar semburan lagi disampingnya,” tuturnya.

Menurutnya, pengecoran yang sudah dilakukan oleh pertamina termasuk sudah kuat, untuk lebarnya sendiri 3 meter persegi dan ketebalan 40 Cm. “Sudah dikerjakan selama 26 hari, minggu ini libur para pekerjanya, kok nyembur lagi,” keluhnya.

Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Kedungadem Kodim 0813 Bojonegoro, Serka Yuda Triwidiyantoro, yang mendapat laporan dari Perangkat Desa Sidomulyo, langsung menuju ke tempat kejadian.

Dia tempat kejadian, ia pun menenangkan Samiren beserta istri untuk kuat dan tabah menghadapi musibah yang mereka hadapi, dan menghimbau kepada warga agar tidak terlalu mendekat ke lokasi semburan.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten segera menindaklanjuti agar tidak merembet dan menggerus tanah karena dikhawatirkan terjadi ke longsoran,” katanya.

Kini, pihak Polsek Kedungadem telah memasang Police Line di area semburan sumur bor. Dan pihak BPBD Kabupaten Bojonegoro juga sudah mengambil sampel air semburan lumpur berbau belerang kemudian di teruskan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro untuk di uji lebih lanjut.

(Eko Prayitno)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!