Nganjuk, NNews.co.id – Perayaan cap go meh kali ini begitu meriah, selain masyarakat Tionghoa juga terlihat masyarakat lokal turut hadir untuk memeriahkan suasana perayaan cap go meh yang berlangsung di Klenteng Poo San Sie Kertosono Nganjuk, Sabtu (24/02/2024).
Seperti yang dijelaskan oleh Sugondo selaku umat Klenteng Poo San Sie mengatakan bahwa Cap Go Lima Belas dalam dialek Hokkien yang dimana perayaan yang jatuh pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek.
“Cap go meh itu cap go lima belas mek itu malam jadi hari ini adalah malam setelah lima belas dari hari imlek” ucapnya
“Tujuan dirayakan Cap Go Meh yaitu supaya kita banyak rejeki semakin makmur” Pungkasnya
Di sela-sela acara cap go meh turut memeriahkan suasana yaitu Barongsai “Naga emas” dan nampak terlihat masyarakat sekitar klenteng memadati area klenteng poo san sie.
” Di hadirkan barongsai supaya menghibur masyarakat, dan selain itu juga dance barongsai ini merupakan tradisi untuk pelengkap perayaan Imlek dan juga cap go meh supaya negara kita bisa makmur” tuturnya
” Tiap barongsai itu kita beri angpau arti dari angpau adalah ang itu merah pau itu bungkus jadi angpau itu bungkus yang berwarna merah yang dimana isi didalam bungkusan itu adalah uang, dengan tujuan barang kali meminta rejeki atau dalam orang jawa itu kita ada kelebihan rejeki ya kita sedekahkan gitu” lanjutnya
Selain itu Sugondo juga menjelaskan untuk perayaan cap go meh tahun ini kenapa gak di arak di jalan ya nunggu waktu yang pas buat di arak karena tahun ini tahun pemilu jadi menjaga agar tetap kondusif.
Dalam perayaan cap go meh Sugondo berharap agar Negara kita indonesia ini tetap aman.
Yohanes
