HeadlineJawa TimurNganjuk

Turun Temurun, 4 Generasi Pengrajin Gamelan

Nganjuk, NNews.co.id – Siapa sangka ternyata membuat satu set gamelan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan? ternyata masih banyak orang-orang yang tetap setia dan sabar karena mengerti apa yang namanya proses. Mereka adalah para pengrajin gamelan.

Membuat seperangkat gamelan menjadi suatu instrumen yang harmonis memerlukan keahlian khusus yang tidak banyak dimiliki. Di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret. Terdapat tempat pengrajin gamelan bernama Mustika Laras.

Kepada awak media NNews.co.id, Yayang Rahmayang yang biasa disebut dengan panggilan akrab Rahma selaku Marketing Humas Mustika Laras dan juga keponakan dari pemilik kerajinan gamelan tersebut mengatakan, bahwa kerajinan gamelan Mustika Laras berdiri sudah sejak dulu, namun pada tahun 1950 baru terbentuklah nama Mustika Laras.

” Sebenarnya berdirinya kerajinan gamelan ini sudah lama yang baru itu terbentuknya namanya Mustika Laras itu pada tahun 1950, itu dimulai oleh mbah Pawiro Gudel dan sekarang sudah dilanjutkan oleh mbak Nirhuda dan merupakan generasi ke-4″ jelasnya, Senin (19/2/2024).

Selain itu, jelas Rahma lebih lanjut, bahwa kerajinan gamelan Mustika Laras ini menerima pemesanan untuk membuat semua alat gamelan Jawa mulai dari nada diatonis, Musick, dan pentatonis nada jawa dan semua gamelan jawa.

“ Selain pemesanan dan pengiriman dalam kota dan luar kota banyak juga kami menerima pesanan untuk dikirim ke luar Negeri,”tambahnya

Rahma menegaskan, jika pembuatan kerajinan gamelan ini rgantung pesanan dan tidak pernah nyetok barang gamelan sama sekali. Karena seperti pepatah orang Jawa gamelan itu seperti pusaka jadi kalau ada yang pesen itu baru dibuatkan.

“Dan yang ramai pesanan itu kebanyakan dari luar kota mulai dari Kediri, Madiun, Trenggalek, Jombang, Sidoharjo, Mojokerto, Surabaya, Madura, dan untuk luar pulau jawa yaitu Kalimantan, Papua, Sumatera. Untuk luar pulau jawa itu biasanya orang yang merantau terus punya rumah di sana terus punya usaha seperti campur sari, jaranan dan lain lain itu pesannya lewat via telepon, karena sebelumnya pernah datang kesini sekali beli gamelan kami cocok dan kami dipercaya hingga saat ini,”ucapnya

Harga alat gamelan satu set dengan kualitas biasa dengan bahan besi dan kuningan di bandrol dengan harga Rp 90 juta hingga Rp 95 juta.

“Untuk bahan kami belinya dari luar kota karena bahan kuningan dan perunggu itu di Kabupaten Nganjuk sendiri tidak adayang jualan bisa saya beli itu di Surabaya kalau bahan dari besi kemudian kayu, kulit itu belinya di Nganjuk” tandasnya.

Yohanes

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!