Nganjuk, NNews.co.id – Ketua KPU Kabupaten Nganjuk lakukan Pembakaran Surat suara yang tergolong rusak didepan halaman gudang logistik pemilu GOR Begadung, Nganjuk Selasa, (13/02/2024) sore.
Pujiono, selaku ketua KPU Kabupaten Nganjuk mengatakan, bahwa dengan melakukan pemusnahan surat suara yang tergolong sudah rusak wajib dimusnahkan sehingga tidak ada lagi sisa dalam bentuk apa pun karena surat suara itu adalah bagian dari proses Pemilu tahun 2024.
Sehingga, jelas Pujiono lebih lanjut, untuk kategori yang menjadi pelengkapan penting dalam pemungutan suara maka harus di musnahkan dengan cara dibakar agar benar benar habis tidak ada sisa satu pun.
“Total kerusakan surat suara yaitu 1.532 lembar surat suara, yang paling sedikit tadi untuk surat suara Presiden 46 lembar, DPRD Kabupaten 30 lembar surat suara dan yang lain itu DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPD RI” Ucapnya
Dalam hal tersebut Pujiono Menjelaskan akibat kerusakan surat suara disebabkan oleh tidak sempurna saat pencetakan termasuk cara pemotongan kertas nya tidak simestris
“Mungkin sebelum nya sudah saya beritahu kebanyakan surat suara yang rusak itu dari percetakanya saat pemotongan itu tidak simestris” Tuturnya
Puji juga membeberkan saat surat suara datang dari pusat kemudian proses packing meski atap gudang saat hujan bocor itu tidak terpengaruh jadi surat suara yang rusak itu murni dari percetakanya
“Memang di dalam gudang saat hujan atap bocor namun diatas kita kasih terpal kemudian bawahnya kita kasih alas menggunakan kayu, dan Sejauh ini tidak karena semua termasuk yang rusak kita bungkus dengan plastik lalu diatas plastik ada kontaner di atas kontener diluar juga masih ada terpal” Jelasnya
Untuk mengatisipasi terjadinya hujan lebat kemudian terjadi kebanjiran di TPS, Ketua KPU Pujiono membeberkan bahwa sudah lakukan koordinasi seluruh stake holder pertama PJ Bupati, Kapolres, Dandim, PBBD, Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP dan semua yang mempunyai peran sesuai keterkaitan dengan kondisi cuaca yang sangat berpengaruh
“Maka antisipasi TPS harus ditempat yang permanen sehingga kalau ada hujan sewaktu-waktu surat suara perlengkapan pemungutan suara lainya itu diamankan dalam gedung maupun tempat yang lain” pungkasnya.
Yohanes