HeadlineNganjuk

Faktor Cuaca, Petani Melon di Nganjuk Merugi

Nganjuk, NNews.co.id – Petani melon di Kabupaten Nganjuk, merugi akibat kondisi cuaca pada musim hujan yang melanda sekarang ini. Hal itu menyebabkan, Buah melon mudah busuk dan harganya yang menurun drastis, serta harga pupuk yang melambung tinggi.

Menurut keterangan dari Warno (45) Warga dari Dusun Kepuh telu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk mengatakan, bahwa harga melon untuk tahun ini mengalami penurunan dengan harga per kilo Rp.6000 sedangkan tahun kemarin harga per kilo Rp.10.000.

Warno membeberkan turunnya harga melon disebabkan oleh kondisi buah yang busuk karena faktor cuaca yang tidak menentu dan saat musim panen harganya turun, sedangkan harga pupuk naik.

” Petani alami kerugian besar ini mas karena buah alami kebusukan yang disebabkan cuaca kadang panas kadang hujan jadi pertumbuhan pada buah itu tidak maksimal pas harga panen turun harga, tetapi pupuk naik” ucapnya kepada awak media NNews.co.id, Selasa (6/2/2024).

Ia berharap, semoga tanaman buah Melon miliknya kedepannya bisa bagus dan harga juga ikut bagus untuk harga pupuk semoga bisa turun” Imbuhnya

Sementara itu, Sunaryo (50), pemborong buah yang berasal dari Tanjunganom, Nganjuk mengaku, jika untuk harga melon saat ini mengalami penurunan dibanding pada tahun kemarin. hal itu disebabkan karena kondisi buah yang kurang bagus.

” Hasilnya kurang maksimal, kalau Petaninya oke tapi untuk pemborongnya yang tidak oke, dengan kondisi melon yang tidak sesuai dengan harapan, ” jelasnya,

Sunaryo menegaskan, jika kerugian yang dialaminya mencapai 1,5 ton atau sekitar 50% tahun ini.

Yohanes

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!