Nganjuk, NNews.co.id – Disdukcapil Kabupaten Nganjuk mencatat tahun 2024 masih warga Kabupaten Nganjuk belum melakukan aktifasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kurangnya kesdaran warga ini, menjadikan dinas terkait bekerja lebih keras guna capai target 25 persen IKD pertahunnya.
Tahun ini saja tercatat ada sebanyak ada sebanyak 75 persen yang sudah melakukan perekaman E-KTP tapi belum aktifasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Dari data warga yang melakukan perekaman E-KTP sebanyak 881.265 jiwa, tetapi hanya sekitar 104.712 yang sudah melakukan aktifasi IKD.
Menurut Gatut Sugiarto, Kadispendukcapil Nganjuk, pada tahun 2023, pihaknya sudah mencapai target IKD sebanyak 25 persen dari total yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik.
“ Pada tahun 2023, yang sudah aktivasi IKD itu mencapai 25 persen, ini perlu ditingkatkan lagi capaian IKD,” ujarnya saat ditemui awak media NNews.co.id, Jum’at (26/1/2026).
Untuk itu, ia meminta agar seluruh infrastruktur yang ada dapat fokus untuk mengejar target tersebut.
“Kita mengajak seluruh sektor untuk berkolaborasi bersama-sama mengingatkan agar melakukan aktivasi IKD,” jelasnya.
Ia meyakinkan jika aktivasi IKD sangat penting untuk dilakukan, mengingat ke depan layanan publik yang ada akan diintegrasikan dengan IKD.
“Selain itu, IKD juga simpel karena berada dalam satu genggaman. Selain itu lebih aman karena tidak dapat digandakan,” tegasnya.
Ditargetkan ditahun 2024 ini juga bisa capai target minimal 25 persen dari total warga yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik.yang cenderung tiap tahun selalu bertambah.
Yohanes Arberto