Tak Layak Huni, Komunitas Nganjuk Peduli Renovasi Rumah Mbah Tukiman
Nganjuk, NNews.co.id – Tukiman (71) dan Marinem (69) pasangan lansia warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur kondisinya sangat memprihatinkan.
Tukiman yang setiap harinya bekerja sebagai pengamen dulunya berjualan jagung bakar di depan salah satu pasar swalayan di Warujayeng. Karena sepi pembeli, sehingga modalnya habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat ini, pasangan lansia ini tinggal di rumah yang atapnya sudah jebol, sehingga saat musim hujan air masuk ke dalam rumah. Namun, karena kondisi ekonomi yang kekurangan, maka ia belum bisa membenahi rumahnya.
Beruntung, Komunitas Nganjuk Peduli hadir untuk membantu merenovasi rumah mbah Tukiman,
Dibantu relawan dan donatur dan dibantu warga sekitar, Komunitas Nganjuk Peduli membongkar atap rumah dan akan diganti dengan atap yang baru.
Kepada Tim NNews.co.id, Supadi Ketua Komunitas Nganjuk Peduli mengatakan, usai mendapat laporan dari anggotanya terkait kondisi rumah mbah Tukiman yang sangat memprihatinkan, ia mendatangi rumah mbah Tukiman dan melihat langsung.
“ Rumah ini sudah tidak layak huni, dan harus segera di renovasi, karena saat musim hujan seperti sekarang air masuk ke rumah,”ujarnya kepada sejumkah awak media, Kamis (25/1/2024)
Ia berharap, Komunitas Nganjuk Peduli dapat terus bermanfaat dan bisa membantu masyarakat serta melanjutkan program bedah rumah bagi warga yang rumahnya tidak layak huni.
Direncanakan, dua hari kedepan renovasi rumah mbah Tukiman dan mbah Marinem sudah selesai.
Sementara itu, Mbah Tukiman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena rumahnya di renovasi.
“ Terima kasih semuanya, karena kalau tidak dibantu mereka semua saya tidak mungkin bisa merenovasi rumah saya sendiri,”ungkapnya.
Hariadi Soewandito
