Nganjuk, NNews.co.id – Identitas Kependudukan Digital (IKD) adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk Gatut Sugiarto mengatakan, bahwa inovasi dari pemerintah pusat kususnya dari Dukcapil Pusat dimana identitas kependudukan digital ini merupakan data kependudukan yaitu identitas diri dari seseorang yang berupa KTP dalam bentuk digital.
Sehingga, setiap warga yang sudah melakukan perekaman KTP diharapkan untuk melakukan aktivasi IKD ke Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk atau ke kantor Kecamatan maupun ke kantor Desa.
“Aplikasi IKD itu dapat diunduh melalui Google Play Store. Para peserta dapat langsung daftar aplikasi dengan memasukkan nomor NIK, E-mail, nomor Handphone serta foto selfie wajah secara jelas,” jelas Gatut, Rabu (24/01/2024).
Manfaat dari penggunaan IKD, kata Gatut diantaranya adalah mencegah penyalahgunaan data kependudukan dan menghemat biaya dalam pembuatan identitas.
“IKD memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan, mempermudah pelayanan publik, hingga mencegah pemalsuan dan kebocoran data. Selain berfungsi sebagai pembuktian identitas pribadi dalam format digital, aplikasi IKD juga dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti data keluarga, dokumen, tanda tangan elektronik, pelayanan, pemantauan pelayanan, dan lainnya,” tuturnya.
IKD jelas Gatut lebih lanjut, memiliki fitur yang lebih lengkap, yakni tidak hanya memuat KTP, tetapi juga Kartu Keluarga digital serta dokumen lainnya, seperti Kartu Vaksin Covid-19, NPWP, hingga BPJS. Tidak hanya itu, Nor Alam juga menyebutkan bahwa aplikasi IKD nantinya dapat pula digunakan sebagai dompet digital.
“ Jadi, sampai dengan saat ini yang sudah kita lakukan IKD sekitar 104.000 orang dari jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman e-KTP,”paparnya
Diharapkan, semua Ktp el nanti kedepan beralih kepada IKD sehingga semua warga diharapkan memiliki identitas melalui Smartphone masing-masing” Tuturnya
Dalam hal tersebut untuk target dari program IKD Gatut membeberkan bahwa, untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk otomatis masih banyak yang belom karena target tiap tahun ini 25% dari jumlah mereka yang perekaman e-KTP.
“ Kemarin tahun 2023 Alhamdulillah sudah mencapai 104.000 yang IKD, tahun ini nanti juga diharapkan sedemikian bisa sehingga nanti secara lambat tapi pasti masyarakat Nganjuk diharapkan bisa memiliki IKD sehingga tidak khawatir lagi apakah itu Ktp hilang dan lain sebagainya karna data itu sudah bisa di akses di hp android masing-masing”, pungkasnya
Sementara itu, menurut Endang (40) warga Tanjung Rejo Nganjuk saat melakukan aktivasi IKD sangat mudah dan tidak ribet, untuk persyaratanya cukup dengan Kartu Keluarga (KK).
“Proses insyaallah cepat mas, tadi saya ambil Fomulir terus nunggu antrean habis itu dipanggil langsung jadi dan gratis tanpa dipungut biaya apapun” ucapnya
Endang mengatakan, jika IKD sangat membantu dan mempermudah saat melakukan sebuah transaksi misalnya mengurus biaya rumah sakit maupun layanan publik lainnya.
Yohanes