Pengurangan Subsidi Pupuk Berimbas Pada Hasil Produksi Petani
Nganjuk, NNews.co.id – Pasca aksi demo di depan Kantor Bupati Nganjuk yang dilakukan oleh Forum Peduli Masyarakat Ngepung (FPMN) dan kelompok tani desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang menuntut di kembalikannya subsidi pupuk.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Muslim Harsoyo diruang kerjanya menjelaskan, pengurangan subsidi pupuk adalah keputusan Menteri Pertanian yang dilayangkan ke Gubernur dan diteruskan ke kabupaten kota.
Pengurangan subsidi diantaranya, Pupuk Urea 47 persen, NPK 67 persen. Hal ini berimbas pada hasil produksi Petani yang merosot hingga 25 persen. Selain karena pengurangan subsidi pupuk juga karena faktor cuaca dampak El Nino.
“ Untuk itu, kami berharap kepada Menteri Pertanian untuk dapat mengupayakan, mengembalikan subsidi pupuk. Supaya hasil produksi petani kembali normal,” ucap Muslim Harsoyo, kadis Pertanian kepada sejumlah awak media, Selasa (23/1/2024)
Untuk mengantisipasi berkurangnya subsidi pupuk, ujar Muslim lebih lanjut, Petani dapat menggunakan pupuk cair organik yang harganya lebih murah.
Hariadi Soewandito
