FPMN Ancam Akan Jarah Gudang Pupuk, Jika Subsidi Tidak Dikembalikan
Nganjuk, NNews.co.id – Forum Peduli Masyarat Ngepung (FPMN) dan kelompok tani Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo menggeruduk kantor Pemkab Nganjuk. Mereka menuntut pemerintah untuk mengembalikan jatah pupuk subsidi, yang saat ini dikurangi hingga 47 persen, Senin (22/1/2024).
Karena hal tersebut dianggap menyengsarakan Petani dan akan mempersulit kehidupan para Petani.
Dalam aksinya, massa meminta subsidi pupuk dikembalikan seperti sebelumnya. Selain itu, pemerintah daerah juga harus mengawasi distribusi pupuk, supaya tidak di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“ Tuntutan kami ini, supaya jatah pupuk subsidi dikembalikan seperti sebelumnya. Kami tak segan-segab akan menjarah gudang pupuk, apabila pemerintah tidak mengembalikan subsidi pupuk,” kata Suyadi, koordinator aksi, kepada sejumlah awak media, Senin (22/1/2024)
10 perwakilan pendemo di terima di ruang rapat Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang). Sempat terjadi pembicaraan a lot antara pendemo dengan perwakilan pemerintah daerah.
Sementara itu, Yudi Ernanto, Asisten Ekbang menjelaskan, terkait subsidi itu kebijakan pemerintah pusat. Tetapi pemerintah daerah telah melayangkan surat, apabila ada realokasi, maka Kabupaten Nganjuk sebagai daerah lumbung pangan diperhatikan.
“ Jadi, kami telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Namun, apabila ada realokasi, maka Kabupaten Nganjuk sebagai daerah lumbung pangan diperhatikan,”jelasnya
Hariadi Soewandito