Meski Lansia, Kakek Ini Semangat Mencari Rezeki
Nganjuk, NNews.co.id – Di usia senja yang sudah berusia 60 tahun, Bapak Supardi warga Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk masih tetap bekerja keras berjualan wayang kulit untuk menyambung hidupnya.
Meski telah berusia senja, Ia masih bisa mencari penambahan ekonomi sendiri dengan tangan dan tenaganya.
Pada umumnya, Wayang kulit terbuat dari kulit sapi, namun wayang kulit yang dijual Supardi berbeda dengan yang lain. Wayang kulit yang ia jual terbuat dari kertas karton.
Supardi berjualan di depan kantor Desa Ngrengket. Tak hanya itu, selain berjualan wayang kulit ia juga berjualan bensin eceran dan menjadi tukang bersih-bersih di kantor desa Ngrengket, Supardi juga membantu sang Istri yang berjualan di kantin kantor desa.
Kepada tim NNews.co.id, Supardi mengatakan, ia berjualan wayang sejak 25 tahun lalu. Awal jualan wayang kulit Supardi berjualan berkeliling mulai dari desa hingga luar kota menggunakan becak mesin nya.
Namun, karena usia yang sudah semakin tua, sang Istri pun melarang nya untuk berjualan keliling dan akhir nya kini ia berjualan di depan kantor desa tersebut.
” Dulu kalo ada tontonan wayang kulit di mana aja, saya datang untuk berjualan wayang dari kertas karton ini” ucap Supardi, Minggu (7/1/2024).
Wayang ini, jelas Supardi lebih lanjut, saya bandrol dari harga mulai Rp15.000 hingga Rp 600.000. Semua tergantung ukuran maupun tingkat kesulitan dalam pembuatan wayang tersebut.
“Pembeli disini ada yang beli 100 biji kadang 200 biji tidak pasti mas, kalau di tempat lain harganya lebih mahal, tapi kalo saya jual nya murah yang penting laku” pungkasnya.
Wayang yang di jual Supardi ini bukan hasil karya nya sendiri, melainkan diperoleh dari hasil kulak an dengan modal Rp 3 juta ia mengambil wayang dari Bulukerto, Wonogiri, Jawa tengah.
(Yohanes)