HeadlineNganjuk

Tidak Ikut Rekreasi 4 Bulan, Honor Kader KB Desa Kacangan Hangus

Nganjuk, NNews.co.id – Dyah, Kader Keluarga Berencana (KB) Desa Kacangan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mendatangi kantor LKHPI di Jalan Ahmad Yani, Kota Nganjuk guna mengadukan permasalahan yang saat ini di hadapi, Jum’at (15/12/2023).

Di ceritakan Dyah, ia telah menjadi Kader KB di desanya selama 20 tahun. Dalam setiap bulan ia menerima honor sebesar Rp 100.000 itupun tidak diterima setiap bulan.

Dengan dalih kesepakatan seluruh Kader, honor akan digunakan untuk rekreasi ke Yogyakarta, sehingga honor Kader dipotong selama 4 bulan.

“ Apabila Kader tidak ikut rekreasi, maka honor 4 bulan akan dihanguskan atau tidak diberikan,”ungkapnya, kepafa awak media NNews.co.id,

Merasa tidak sepakat, akhirnya ia mendatangi kantor LKHPI mengadukan masalah yang ia hadapi.

Dyah, menjelaskan kalau mengadakan rekreasi jangan memotong honor. Karena honornya bisa untuk membantu kebutuhan dapur. Saat ini, dirinya telah diminta mengundurkan diri dari jabatan Kader.

Sementara, Nafhan Tohawi, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, dirinya masih rapat. Rekreasi adalah kesepakatan dari para Kader sendiri. Ia meminta permasalahan ini di selesaikan di Desa.

Sementara itu, pasca kedatangan salah satu Kader KB, asal Desa Kacangan ke kantor LKHPI. Direktur LKHPI, Dr. Wahju Prijo Djatmiko meminta kepada DPRD Nganjuk untuk ikut memikirkan minimnya honor yang diterima Kader KB Desa.

Tercatat di Desa Kacangan, ada 14 Kader KB sementara di Kecamatan Berbek ada 200 lebih Kader KB yang membantu program pemerintah dakam mengendalikan penduduk.

“ Tugas mulia Kader KB dengan honor yang tidak sebanding dengan penghasilannya. Untuk itu sebagai wakil rakyat sudah seharusnya ikut memikirkan kesejahteraan mereka,”ujar Direktur LKHPI, Dr. Wahju Prijo Djatmiko saat ditemui awak media NNews.co.id di kantornya.

Ia menambahkan, jika Keluarga Berencana di Kabupaten Nganjuk pernah mendapat penghargaan di tingkat nasional.

(Hariadi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!