Nganjuk, NNews.co.id – Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengakibatkan sejumlah jembatan dan pintu bendungan tersumbat sampah dan rumpun bambu yang hanyut terbawa arus air.
Salah satunya, saluran sekunder Loceret yang berada di bawah gapura Desa Jatirejo/ Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk kini kondisinya tertutup sampah.
Sampah menumpuk di bawah jembatan, sehingga mengganggu aliran air. Akibatnya, sisi barat jembatan airnya peres ke bibir sungai, sementara sisi timur terlihat dangkal.
Kendati masyarakat terus bergerak membersihkan sampah-sampah itu tetap saja kembali menumpuk seusai hujan. Masyarakat berupaya melakukan pembersihan, terapi karena keterbatasan alat sehingga tidak dapat membersihkan secara maksimal.
Dimungkinkan, apabila tidak segera dibersihkan akan berpotensi banjir.
Hamid Effendi, warga setempat mengancam akan melakukan aksi demo. Karena apabila tidak segera dibersihkan, maka seputaran Adipura Loceret akan terendam banjir.
“ Kami warga disini akan melakukan aksi demo. Karena jika permasalahan ini tidak segera ditangani, seputaran Adipura akan berpotensi terendam banjir,”ujar Hamid Effendi kepada awak media NNews.co.id, Rabu (06/12/2023).
Meskipun saluran ini dikelola Dinas Pekerjaan Umum (Pu) Provinsi Jawa Timur, tetapi ia berharap pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk hadir untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Hariadi Soewandito