Dinsos Kukuhkan 26 Pengurus IPSM Nganjuk
Nganjuk, NNews.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Nganjuk, mengukuhkan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat atau IPSM Kabupaten Nganjuk masa bakti tahun 2022 hingga 2027 di pendopo K.R.T. Sosrokoesoemo kepada sebanyak 26 orang pengurus IPSM, pada Rabu (29/11/2023).
Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna yang berhalangan hadir, diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda. Turut hadir Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Nganjuk Darmantono, Kepala Dinas Kopum Kabupaten Nganjuk, OPD, Camat, IPSM Provinsi Jawa Timur, dan undangan lainnya.
Pengukuhan di tandai dengan penyerahan bendera IPSM ke pengurus yang di serahkan oleh Samsul Huda. Acara juga di isi dengan pemberian paket bantuan kepada sejumlah yatim piatu.
Menurut Darmantono, bahwa Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) merupakan wadah berhimpunnya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebagai media koordinasi, konsultasi, pertukaran informasi, pengalaman serta pengembangan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, Aspem Kesra Kabupaten Nganjuk Samsul Huda dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus IPSM yang telah dilantik.
“Saya sampaikan selamat kepada seluruh pengurus ikatan pekerja sosial masyarakat kabupaten nganjuk yang dikukuhkan pada siang hari ini. Mudah-mudahan dapat mengemban tugas dan amanah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Nganjuk,” ucapnya
Samsul berharap IPSM dapat selalu kompak dan solid dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama menangani permasalahan di bidang kesejahteraan sosial yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“ Mulai dari anak terlantar, wanita dan anak korban kekerasan, lansia terlantar, keluarga miskin, serta korban Narkoba atau NAPZA,” tuturnya
Lebih lanjut, Samsul mengatakan bahwa permasalahan kesejahteraan sosial tersebut tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, namun harus ada sinergitas dari para pekerja sosial itu sendiri, baik dari karang taruna, badan usaha, atau dunia usaha.
“Mudah-mudahan sinergitas yang ada ini, baik dari pemerintah daerah, pekerja sosial, tksk dan seluruh pilar-pilar sosial dapat melakukan reorientasi dan revitalisasi agar permasalahan kesejahteraan sosial di Kabupaten Nganjuk semakin lama bisa tertangani dengan baik,”ungkapnya.
Sementara itu, Darmantono selaku Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Nganjuk dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kabupaten Nganjuk, terlaksananya pelayanan sosial masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan sosial.
Yesi Krismonita