Nganjuk, NNews.co.id – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk memberikan pelatihan ecoprint atau teknik memberi pola pada kain menggunakan bahan berbasis klaster kompetensi.
Pelatihan yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023 tersebut, diikuti 20 peserta dan berlangsung selama tujuh hari di Aula Disnaker Kabupaten Nganjuk, mulai hari Selasa (14/11/2023).
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, mengatakan, bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dan usaha ekonomis produktif bagi masyarakat di Kota Angin.
“Harapannya nanti selesai pelatihan Ini, ibu-ibu semua tidak hanya handal membuat Ecoprint saja tetapi juga bisa membuka usaha baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut Samsul Huda juga berharap, dengan pelatihan ini para peserta bisa membuat produk unggulan Ecoprint yang dikembangkan dengan inovasi berbasis IT.
“Jadi bisa menghasilkan produk unggulan yang bisa menumbuhkan serta menggerakkan ekonomi keluarga dan menciptakan usaha usaha baru di bidang Ecoprint ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dalam sambutannya mengatakan, ia turut mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini dinilai positif. Karena sebagai upaya pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan dengan mengeksplor potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Nganjuk yang dituangkan dalam seni Ecoprint.
“Saya ingin, apa yang kita lakukan melalui giat pelatihan hari ini bisa membawa manfaat dan kesejahteraan untuk masyarakat Nganjuk,” harapnya.
Pembukaan pelatihan ini secara simbolis ditandai dengan penyerahan ATK dan perlengkapan pelatihan oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda bersama Asisten Ekbang Pemkab Nganjuk, Yudi Ernanto kepada peserta. Kemudian dilanjut dengan materi yang diberikan oleh narasumber Griya Batik Ecoprint Sri Rahayu.
(Hariadi)