BojonegoroHeadline

Sajian Legit, Tape Ketan Daun Ploso 

Bojonegoro, NNews.co.id – Masyarakat Bojonegoro tentu sudah tidak asing lagi dengan sajian kuliner tape ketan. Sebuah makanan dari fermentasi beras ketan dan campuran ragi. 

Sajian kuliner tradisional tape ketan ini kerap dijumpai, mulai dari varian ketan putih, merah daun suji, hijau daun pandan, tape ketan hitam hingga tape ketan ungu.

Namun tape ketan produksi Yayuk Hartanti asal Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini terbilang cukup unik.

Pasalnya, selain tape ketan berwarna hijau pandan, tape ketan memiliki ciri khas dibungkus dengan daun Ploso. 

“Produksi tape ketan sudah beberapa tahun lalu, karena banyak daun Ploso dekat rumah akhirnya mulailah berinovasi penyajian tape ketan dengan bungkus daun Ploso,” ungkapnya kepada NNews.co.id dalam sebuah event, Senin (16/9/2023).

Tapi ia mengaku wanita paruh baya ini hanya memproduksi tape ketan saat ada event atau pesanan. Ketika ramai penjualan ia bisa memproduksi hingga 10 kilogram tape ketan. Seperti pada umumnya, proses produksi tape ketan terbilang cukup sederhana namun membutuhkan kesabaran ekstra.

“Setiap ada event bisa produksi 10 kilogram ketan, katakanlah satu kilogram bisa jadi 6 ikat tape ketan dan tape ketan bisa bertahan selama seminggu jika ditaruh di kulkas” ucapnya.

Satu ikat tape ketan Yayuk menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau yakni seharga Rp 10.000 berisi 10 bungkus tape ketan dengan bungkus daun Ploso.

“Saya jualnya Rp 10.000 satu ikat isi 10 bungkus tape ketan, saya manfaatkan daun ploso yang memang dari hutan dekat rumah gratis dan lebih menarik “imbuhnya.

(Eko P)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!