Optimalkan Penurunan Stunting, Pemkab Nganjuk Lakukan Internalisasi Pengasuhan Balita
Nganjuk, NNews.co.id – Guna mendukung prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih masif, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), gelar acara internalisasi Pengasuhan Balita pada Kamis (12/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo KRT Sosro koesoemo ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati., MM.
Stunting menjadi perhatian dunia karena memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang yang sangat merugikan mulai dari balita itu sendiri hingga negara.
Stunting terjadi karena kondisi ibu yang kekurangan gizi sejak masa kehamilannya serta infeksi berulang pada balita yang menjadikan balita menjadi lebih rentan terhadap penyakit sehingga menyebabkan tumbuh-kembangnya tidak optimal.
Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan salah satu strategi percepatan penurunan dan pencapaian target prioritas nasional pengasuhan balitan serta pemantauan tumbuh kembang dimana 1000 HPK dan balita.
“Penanggulangan stunting yang paling efektif yaitu dilakukan pada 1000 HPK.” ujarnya.
1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu masa sejak awal dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun adalah periode emas dimana pertumbuhan otak sangat pesat yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.
“Pengembangan SDM yang unggul berkualitas berdaya saing dimulai dari keluarga,” tegas Sri Handoko.
Dampak dari stunting antara lain adalah terhambatnya kecerdasan otak pada anak, yang akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi dan produktivitas kerja.
Pj. Bupati mengatakan bahwa stunting disebabkan oleh faktor multidimensi. Intervensi yang paling penting menentukan adalah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Beberapa faktor yang menjadi penyebab stunting yaitu praktek pengasuhan yang kurang baik termasuk kurangnya pengetahuan ibu,” jelas Sri Handoko.
“Oleh karena itu mari kita bersama – sama berupaya dalam program pencegahan stunting, demi masa depan generasi penerus bangsa yang berkualitas.”
Acara dilanjutkan dengan Talkshow dengan tema “Pentingnya Pengasuhan Yang Tepat dimasa 1000 HPK” yang menghadirkan narasumber Ketua TP-PKK Kab. Nganjuk, Dokter dan Psikolog.
(Hariadi)