Nganjuk, NNews.co.id – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten nganjuk berlangsung ricuh, sejumlah massa menolak penghitungan suara. Mereka menganggap pemilu tidak fair. Akibatnya, Polisi yang berjaga menghalau massa yang akan menerobos masuk kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Merasa di halangi, mereka mendatangkan massa lebih besar hingga terjadi pelemparan.
Petugas yang berjaga sigap menghadapi massa aksi yang jumlahnya mencapai ratusan/bahkan massa nekat menerjang barikade Polisi, akan tetapi Polisi telah siap menghadapi amukan massa.
Massa yang semakin tidak terkendali dan jumlahnya terus bertambah, akhirnya Polisi membubarkan massa dengan menyemprotkan watercanon hingga Massa dapat dikendalikan dan membubarkan diri.
Di TPS 02, Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk, Jawa Timur juga sempat terjadi kerubutan. Seorang warga yang tidak memiliki undangan dan KTP nekat hendak mencoblos.
Karena di tolak, orang tersebut ngamuk melempar meja KPSS. Polisi yang bertugas berhasil menangkap dan mengamankan orang tersebut.
Hal tersebut terjadi pada simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Nganjuk di Gor Bung Karno Begadung.
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan, Polres Nganjuk siap melaksakan tahapan pemilu 2024. Hari ini Polres Nganjuk menggelar pelatihan sispamkota untuk pengamanan pemilu 2024.
“ Latihan Sismpankota ini merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas tahapan Pemilu 2024,”jelas Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, saat menyaksikan simulasi Sispamkota, Kamis (12/10/2023).
AKBP Muhammad menambahkan, mereka menyimulasikan situasi rusuh, massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu. Massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan petugas Kepolisian.
“Tadi kita bikin skenario seolah-olah dalam situasi yang nyata apabila terjadi situasi konflik yang mengarah ke anarkis. Tahapan demi tahapan sudah kami latihkan terutama skenario dalam pengamanan kantor KPU dan kantor Bawaslu,”tambahnya,
Sementara itu, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna menghimbau kepada masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi dengan suka cita, tetapi tetap kondusif aman dan terkendali.
Hariadi Soewandito