Nganjuk, NNews.co.id – Kemeriahan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di beberapa daerah tampak terpancar begitu indah. Namun, ada hal-hal unik yang terjadi di Kabupaten Nganjuk.
Apabila acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu identik dengan bagi-bagi makanan dan buah-buahan di beberapa Masjid. Namun, tidak di Nganjuk. Khususnya ibu-ibu, justru tampak sibuk berebut perabotan dapur.
Seperti yang terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ratusan jamaah Masjid Baitul Muiz memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak hanya menggelar selamatan dan bersholawat saja di dalam Masjid saja.
Namun, ratusan warga ini juga akan berebut 300 lebih aneka jajanan dan perabotan rumah tangga yang digantungkan di teras Masjid.
Acara berebut yang seharusnya di laksanakan usai doa namun warga yang sudah tidak sabar ini langsung berebut saat sholawatan baru dimulai.
Mulai Anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu campur aduk berebut gantungan. Sejumlah ibu-ibu mengaku senang dengan acara tahunan tersebut.
“Alhamdulillah, saya dapat banyak. Ini bisa buat kebutuhan dapur dan alat masak. Ya, alhamdulillah ndak perlu beli lagi,” ujar, salah satu warga, Sarni dengan wajah semringah, Rabu (27/9/2023).
Bahkan sejumlah remaja putri rela naik tiang Masjid guna mendapatkan panci dan gayung.
Menurut Imam Hambali Takmir Masjid acara berebut hadiah itu bertujuan hanya semata mata memeriahkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Rencanana acara solawatan dan selamatan serta tersebut akan terus dilaksanakan tiap tahunnya.
(Yesi K)