Nganjuk, NNews.co.id – Sekitar 60 warga dari bernagai desa di Kabupaten Nganjuk ini mendatangi gudang bawang merah milik Supangat, juragan bawang merah Desa Sukorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Dengan membawa pisau, karung plastik dan timba kayu. Mulai dari pukul 05.00 WIB warga ini sudah berada berada di gudang bawang untuk bekerja sebagai tenaga pritil bawang merah.
Sampai digudang, warga langsung berebut tumpukan bawang merah sebagai bahan pritil. Semakin banyak hasil berebut maka semakin banyak hasil uang yang akan didapatkannya.
Sumini salah satu tenag kerja pritil asal Kecamatan Bagor, Nganjuk mengaku, sejak jam 05.00 sudah berangkat dari rumahnya dan jam 06.00 WIB sudah mulai bekerja.
“ Saya ikut berebut bawang merah karena takut tak kebagian. Dalam 1 kilo gramnya saya mendapatkan upah sebesar Rp 700,” ujar Sumini saat ditemui tim NNews.co.id, Kamis (8/8/2023).
Dalam waktu sekitar 8 jam ia mampu mengumpulkan bawang hasil pritil sebanyak setengah kwintal dan dapat upah buruh sebesar Rp 35.000.
Menurut Basir salah satu karyawan dari supangat mengaku, pekerjaan pritil bawang hanya ada pada musim panen bawang saja.
Lebih lanjut, Sumini menjelaskan, dalam waktu sehari ada sekitar 50 hingga 80 orang pekerja yang datang dari berbagai desa di Kabupaten Nganjuk,” jelas Basir
Kali ini, ia menyiapkan sebanyak 4 ton bawang merah yang di kerjakan oleh 60 hingga 100 lebih orang dan habis pada sore hari.
Dengan adanya pekerjaan pritil bawang merah tersebut bisa menambah penghasilan warga sekitarnya.
Yesi Krismonita