Nganjuk, NNews.co.id – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peraturan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk menggelar ‘Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kepedulian Pada Lingkungan Rumah Tangga Masyarakat’ di Kabupaten Nganjuk.
Acara yang berlangsung di Aula DLH Kabupaten Nganjuk itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan, Selasa (1/8/2023).
Dalam sambutannya Sekda Nur Solekan mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi pengolahan limbah B3 tersebut. Menurutnya, Kabupaten Nganjuk saat ini jauh lebih baik dalam hal pengelolaan sampah.
Namun, hal tersebut masih perlu terus digencarkan dengan berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi maupun pelatihan bagaimana mengelola lingkungan dengan baik dan benar.
Dalam sambutannya, Subani berharap pengelolaan sampah ini dapat menjadi pioner untuk Dinas Lingkungan Hidup terutama dalam hal persampahan.
“Sehingga apa yang kita harapkan Nganjuk bisa menjadi bersih dan hijau. Supaya lebih indah dan asri dipandang mata,” ujar Kadis Subani.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa untuk peningkatan sampah di Kabupaten Nganjuk tergantung banyak sedikitnya kegiatan. DLH memperkirakan banyaknya sampah di Nganjuk per hari mencapai 50 ton yang dibuang DLH ke TPA Nganjuk.
” Kedepannya akan dikembangkan pengolahan limbah 3R sebagai percontohan ke tingkat Jawa Timur. Ini sesuai instruksi/arahan Bupati yakni bawa Adipura ke Bumi Anjuk Ladang tahun 2023,” pungkasnya.
(Hariadi)