Isak Tangis Kedua Orang Tua Adelia Melihat Anak Semata Wayangnya Meninggal
Nganjuk, NNews.co.id – Satu dari enam korban tewas kecelakaan minibus MPV Daihatsu Luxio tertabrak kereta api KA 423 (Rapih Dhoho) tiba di rumahnya di Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Minggu (30/7/2023) pagi.
Duka tak terbendung dirasakan oleh keluarga Adelia, korban kecelakaan minibus tertabrak kereta apidi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jabon, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7) sekitar pukul 23.15 WIB.
Pantauan dari tim NNews.co.id saat mengunjungi kediaman orang tua almarhumah Adelia, Minggu (30/7), isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman jenazah Adelia yang dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat dengan diiringi ratusan warga rekan Adelia.
Sukini, ibu kandung Adelia ini tak kuasa menahan sedih dan tangis hingga badannya lunglai dan terjatuh usai memutari keranda jenazah putrinya.
Sukini langsung di bopong masuk oleh keluarganya, sementara Solikin ayah korban juga menangis. Ia tak menyangka anak satu satunya sudah meninggalkannya untuk selama lamanya.
Menurutnya, Adelia sudah bekerja di Surabaya, dan dari surabaya ia bersama keluarga dari Sidoarjo hendak menjenguk neneknya di Kabupaten Kediri dan menyewa mobil bersama keluarganya.
“ Saat perjalanan dari Sidoarjo dan sampai di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu Desa Jabon, Jombang terjadi musibah ini hingga berujung meninggalnya putri saya,”ujar Solikin, Ayah Adelia, saat ditemui tim NNews.co.id,
Ayah Adelia berharap agar pihak Kereta Api untuk memasang palang pintu perlintasan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Yesi Krismonita