Nganjuk, NNews.co.id – Supriyanto, seorang pria warga Ds.Mojorembun, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk, Jawa Timur menemukan dua batu unik yang di duga salah satunya batu meteorit.
Batu berwarna warna hitam gelap itu ditemukan di sebuah sungai yang berada di tengah hutan belantara yang ada di Ds.Tritik, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk.
Supriyanto menjelaskan, ia menemukan batu yang diduga meteorit tersebut saatingin melakukan upaya penyelamatan fosil. Ketika melintas menyusuri sungai ia melihat dua buah batu yang memiliki bentuk yang berbeda dengan batu pada umumnya.
“ Karena batunya berat, jadi batunya saya guling-gulingkan sampai 1,5 Kilometer pak, lalu saya angkut menggunakan sepeda motor,”ujar Supriyanto, saat ditemui awak media NNews.co.id, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan, setelah berhasil dibawa kerumah, kemudian dua batu tersebut ditanyakan kepada orang-orang yang memiliki pengalaman, betapa kagetnya, saat diberi sitrun hingga mengkilap.
Menurut pegawai Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi mengatakan,dari dua batu yang ditemukan tersebut yang diduga kuat sebagai benda meteorit adalah salah satunya, karena terdapat bekas gesekan udara yang sangat nampak.
Meteorid merupakan benda ruang angkasa yang jatuh ke bumi, biasanya pada saat memasuki atmosfer biasanya terjadi gesekan udara dan kebakaran. Dalam proses ini benda luar angkas tersebut ada yang habis tanpa sisa, namun ada pula yang tersisa hingga kebumi.
“ Kalau yang satu lagi itu, batu alam hasil dari muntahan gunung berapi,”jelas Amin,
Setelah dilakukan uji coba menggunakan magnit, batu yang diduga meteorit tersebut dapat melakukan tarikan. Sedangkan lebar sekitar 44 centimeter dan tinggi 54 centimeter.
“ Kegunaan batu meteorit tersebut, dapat digunakan sebagai benda pusaka,”lanjut Amin
Selanjutnya dua buah batu temuan tersebut akan dilaporkan kepada pihak terkait lainnya agar dilakukan penelitian.
Hariadi S