Nganjuk, NNews.co.id – Jembatan Ds. Ngangkatan, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk. Jawa Timur saat ini telah berusia 35 tahun. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk melakukan pembangunan kembali jembata tersebut mengantisipasi kerusakan jembatan.
Karena wulayah ini merupakan daerah industri, sehingga dinas PUPR juga melebarkan jembatan untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.
Jembatan yang semula memiliki lebar 5 meter, setelah dibangun menjadi 14.4 meter dengan anggaran Rp 2.4 milliar, dari APBD Kabupaten Nganjuk.
Onny Supriyono, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena saat ini jembatan dalam masa pembangunan.
“ Saya himbau kepada masyarakat yang melintas untuk lebih hati-hati, karena saat ini jembatan masih ditahap pembangunan,”ujar Onny S, kepada awak media NNews.co.id, Senin (10/7/2023).
Sementara itu, Sri Murti salah satu warga Desa Ngangkatan mengaku senang, dengan di bangunnya jembatan ini. Karena saat lebaran sering terjadi kemacetan sehingga menggangu perjalanan warga.
Jembatan ini diperkirakan dalam 120 hari sudah 100 persen jadi, dan tentunya akan memudahkan masyarakat dalam mengangkut hadil bumi maupun anak berangkat dan pulang sekolah.
Hariadi Soewandito