BojonegoroHeadline

Terdapat SMAN Belum Penuhi Pagu, Begini Sikap Kacabdisdik Bojonegoro

Bojonegoro, NNews.co.id – Tahap pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri sudah berakhir kemarin (3/7). Namun, terdapat 10 SMAN dari 20 jumlah SMAN di Kabupaten Bojonegoro tak mampu memenuhi pagu.

Rerata SMAN berada wilayah pinggiran, sedangkan di wilayah perkotaan mampu memenuhi pagu. Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno, mengatakan, terdapat penyebab pagu SMAN tak dapat terpenuhi. 

Seperti, karena jarak rumah ke sekolah bukan menjadi kendala. Terlebih siswa sudah memiliki sepeda motor. Sehingga memiliki keinginan sekolah ke kota. Selain itu,  jumlah sekolah negeri di Kabupaten Bojonegoro terbanyak di Jawa Timur. SMAN ada 20 sekolah negeri, SMKN ada 19.

” Jadi, total ada 39 sekolah negeri. Sehingga lulusan SMP ataupun MTs bisa mengakses dimana saja sekolah yang diminati. Tidak terbatas di Kecamatan asalnya”,ucapnya.

Menurutnya, saat ini lulusan SMP dan MTs tidak bisa dipaksa sekolah di dekat rumah. Juga, jumlah lulusan SMP dan MTs ketika semua bersekolah di negeri bisa diterima. Namun, banyak sekolah sekolah swasta yang diminati lulusan, bahkan jadi skala prioritas.

” Beberapa orang tua juga memilih untuk menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren”,imbuhnya.

Pantauan NNews.co.id, ke-10 SMAN di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang tak mampu memenuhi pagu. Diantaranya SMAN 1 Dander, SMAN 1 Malo, SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Bubulan, SMAN 1 Kasiman, SMAN 1 Tambakrejo, SMAN 1 Balen, SMAN 1 Baureno, SMAN 1 Kepohbaru, SMAN 1 Kalitidu.

Sementara itu, di jenjang SMKN penerimaan peserta didik baru dari jalur prestasi nilai akademik diumumkan besok (6/7). (Eko)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!