Gas Elpiji 3 Kg Langka, Dewan Sidak SPBE
Nganjuk, NNews.co.id – Menyikapi kelangkaan gas Elpiji 3 kg yang dikeluhkan masyarakat, Wakil II DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) PT Laju yang ada di Desa Sombron, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Rabu (7/6/2023)
Sidak dilakukan menyusul adanya kecurigaan penimbunan dan distribusi yang tidak normal dari SPBE ke agen dan ke pangkalan.
Wakil II DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga mengatakan, pemantauan dilakukan pihaknya dengan mendatangi SPBE PT Laju guna mengecek penyebab timbulnya kelangkaan gas 3 kg di masyarakat.
Meski hasilnya normal/ namun pihak dewan mengaku curiga/ sebab dimasyarakat masih terdapat kelangkaan lpg 3 kg.
“ Kami meminta agar aparat penegak hukum juga ikut andil dalam melakukan pengawasan terhadap distribusi lpg 3 kg ini, sehingga tidak ada keresahan di masyarakat,”ujarnya,kepada awak media NNews.co.id,
Sementara asisten Perekonomian dan Pembangunan Judi Ernanto, yang juga ikut dalam sidak mengaku, kuota lpg subsidi 3 kg masih normal dengan pengisian di SPBE PT Laju, tiap harinya sebanyak 26 ton 880 kilogram gas lpg. Sehingga tidak ada pengurangan jumlah lpg.
“ Adanya kelangkaan diduga diakibatkan karena pengiriman dari pertamina yang terlambat pasca libur panjang, dan meningkatnya jumlah kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Adha,”kata Judi Ernanto
Pemkab Nganjuk juga meminta kepada Pertamina agar menambah kuota, dan memprediksi pada 3 hari kedepan kelangkaan lpg tersebut akan kembali normal.
Hariadi Soewandito