Nganjuk, NNews.co.id – Sudah terjadi selama sepekan terakhir, LPG 3 kilogram langka di Kabupaten Nganjuk. Banyak pedagang dan warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan elpiji melon untuk warga miskin tersebut, akibatnya ia terpaksa menjual makanan secukupnya karena keterbatasan gas LPG untuk memasak.
Yuni, salah satu pedagang makanan di Nganjuk, mengakui jualannya terganggu karena kelangkaan LPG 3 kilogram. Sejak seminggu lalu ia kesulitan mendaptkan LPG melon untuk kebutuhan masak diwarungnya.
Biasanya ia dengan mudah membeli gas LPG yang ada di toko pengecer didepan warungnya, namun kini sangat sulit, bahkan ia hanya mampu membeli 1 atau 2 tabung saja itupun kalau ada.
“ Biasanya saya bisa membeli 3 sampai dengan 4 tabung perharinya pak, sesuai dengan kebutuhan masak untuk stok makanan diwarung,”ungkapnya kepada awak media NNews.co.id, Selasa(6/6/2023)
Atas kelangkaan LPG 3 kilogram itu, ia mengaku tidak bisa maksimal dalam memasak berbagai menu makanan, karena saat memasak tiba-tiba LPG habis dan tidak bsia mendapatkan kembali.
Ia meminta agar pemerintah Kabupaten Nganjuk betul-betul serius menangani kelangkaan LPG tersebut, sebab sudah seminggu belum ada tindakan dari pihak pemerintah Nganjuk guna menstabilkan stok LPG 3 kilogram.
Hariadi Soewandito
