HeadlineNganjuk

Warga Gelar Mediasi Soal Jalan Rusak dengan Pemilik Tambang, DPRD dan Pihak Terkait

Nganjuk, NNews.co.id – Ratusan warga dari tiga Desa yaitu Desa Sudimoroharjo, Desa Ngadipiro dan Desa Wilangan, melakukan aksi demo menuntut perbaikan jalan di Kantor Desa Ngadipiro,Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023).

Pasalnya, jalan yang rusak ini seringkali mengakibatkan kecelakaan.

Aksi demo dilakukan dengan berjalan kaki sambil membentangkan poster bertuliskan tuntuntan perbaikan jalan warga langsung melakukan orasinya menyapaikan protes dan tutntunya atas rusaknya jalan antar Kecamatan akibat setiap hari dilaluii truk muatan berat maretial dari tambang Galian C yang berlokasi di Desa Sudimoroharjo.

Aksi unjuk rasa nyaris terjadi kericuhan saat seorang perangkat desa mencoba melarang orasi warga untuk menyapaikan aspirasinya.

Dalam aksi demo tersebut sejumlah perwakilan desa menyampaikan tututanya kepada pihak pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan jalan dan menghentikan aktifitas tambang Galian C yang sangat merugikan masyarakat karena berdampak pada gangguan pernapasan dan juga seringnya terjadi kecelakaan hingga meninggal dunia.

Warga berharap, pemerintah daerah setempat dapat segera menindaklanjuti keluhan masyarakat, dan jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.

“ Saya minta kejelasan pada pihak pengelola tambang yang sudah beroperasi selama lima tahun namun tidak melakukan perbaikan jalan,” ujar Akbar, warga setempat

Menurut Jianto, Wakil Ketua DPRD Nganjuk yang ikut hadir mengatakan, bahwa masyarakat tiga Desa tersebut tidak menutup tambang, namun truk tambang harus mencari alternatif jalan lain.

“ Kami juga sudah memperjuangkan pembangunan jalan tersebut yang akan di ambilkan dari dana APBD tahun 2024,”ungkap Jianto, saat ditemui awak media NNews.co.id., Selasa (21/3/2023).

Tak hanya itu, Jianto juga menghimbau agar para pengusaha tambang bisa memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Sementara itu, setelah dilakukan mediasi dengan pihak pengelola tambang dan muspika Kecamatan Wilangan warga memberikan waktu beberapa hari kedepan untuk melakukan perbaikan jalan sesuai speknya dan bukan hanya dilakukan pengurukan dengan tanah saja.

Sebelumnya, warga telah melakukan aksi tanam pupuhan pohon pisang ditengah jalan rusak,dan pada hari ini sebagai puncaknya warga dari tiga Desa melakukan aksi demo setelah selama lima tahun jalan tidak kunjung diperbaiki.

Penutupan jalan terus dilakukan hingga ada kejelasan dari pihak tambang dan juga pihak terkait dari pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.

Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!