Petani Kedungadem Kesulitan Mendapatkan Solar dan Pupuk
Bojonegoro, NNews.co.id – Petani di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro mengeluh, mengaku kalau saat ini mereka kesulitan mendapatkan solar dan pupuk untuk lahan di pertanian mereka.
Yatmi, salah satu warga dari Desa Babat mengaku sulit mendapatkan solar karena harus dapat izin dari pihak Kecamatan setempat.
” Mau beli solar untuk traktor, tapi dipersulit. Harus dapat izin, juga dibatasi pembeliannya, padahal mau garap sawah,” kata Yatmi, di salah satu tempat di Desa Kedungadem saat reses I 2023 Anggota DPRD Bojonegoro, Sutikno, Kamis (16/2/2023).
Ia berharap, ada kemudahan dalam membeli solar untuk petani. Tidak perlu mendapatkan izin dan dibatasi yang dinilainya hanya memberatkan untuk membeli solar.
Selain permasalahan pembelian solar, keluhan lain bidang pertanian yakni soal kelangkaan pupuk. Sahrul, warga masyarakat Desa Kedungadem, meminta persyaratan membeli pupuk dipermudah. Sebab selama ini sudah langka, saat membeli banyak syaratnya.
Sementara itu, terkait keluhan itu, Anggota DPRD Bojonegoro, Sutikno mengatakan, akan segera menindaklanjuti dengan pihak terkait. Menurutnya permasalahan seperti ini harus segera dicarikan solusinya.
” Padahal Bojonegoro ini sumber minyak nasional. Kenapa warga masyarakat Bojonegoro sendiri kesulitan mendapatkannya, nah, ini pekerjaan rumah (PR) kita bersama”, katanya.
Selain itu, terkait masalah pupuk, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong petani agar bisa membuat pupuk alami. Dengan begitu, masalah pupuk bisa ditekan.
“Saya mendorong agar petani dapat membuat pupuk alami sehingga bisa sedikit menekan terkait masalah pupuk”, imbuh dia.
Sutikno mengaku akan mengkomunikasikan berbagai usulan tersebut dengan pihak Dinas terkait.” Ini usulan dari semua tadi sudah saya catat dan nanti akan disampaikan kepada pihak terkait”,singkatnya.
Reporter : Eko Prayitno