Nganjuk, NNews.co.id – Progres pembangunan rumah relokasi dampak longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk kini pembangunannya sudah mencapai 45 persen.
Pembangunan rumah relokasi itu sebanyak 48 kepala keluarga (KK), setalah para warga terdampak hampir 2 tahun menempati rumah kontrakan.
Rumah yang dibangun dari Bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini sebesar Rp 50 juta untuk satu unit rumah dibangun dengan tipe yang sama yaitu tipe 36.
Sebagian fasilitas umum, jalan dan saluran juga sudah dibangun. Sementara untuk tempat ibadah, BPBD Kabupaten Nganjuk akan mengupayakan juga secepatnya di bangun dan berharap ada bantuan CSR.
Afid Rahantoro, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Nganjuk, mengatakan, saat ini kegiatan pembangunan rumah warga terdampak masih terus berjalan.
“ Namun pembangunan sering terkendala oleh cuaca hujan. Terkait penataan meteran listrik, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak PLN Nganjuk,”ujar Afid, kepada awak media NNews.co.id.,Rabu (1/2/2023)
“ Terkait pemasangan PDAM akan dilakukan jika pembangunan sudah mencapai 75 persen,”imbuhnya,
Diharapkan pembangunan rumah warga terdampak bisa lebih cepat dilakukan, agar warga dapat segera menempati rumah baru.
Hariadi Soewandito