Bojonegoro, NNews.co.id – Jumlah hewan ternak di Desa Dander Kecamatan Dander yang mati beruntun mencapai 13 ekor sapi dalam sebulan terakhir. Rata-rata sakit sebelum mati.
Kepala Desa Dander, Juprianto mengatakan, kematian hewan ternak itu terjadi di beberapa sebagian wilayah di desanya.
“Kalau yang satu bulan terakhir ini, yang mati di beberapa sebagian tempat di Desa Dander ada 13 ekor sapi”, kata Juprianto, dikonfirmasi di Balai Desa setempat, Jumat (13/1/2022).
Selain itu, kematian puluhan hewan ternak itu rata-rata didahului dengan sakit. Sedangkan yang mati secara mendadak relatif sedikit.
Ditempat yang sama, Aris Eko Prasetyo, salah satu petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Bojonegoro terkait kematian belasan hewan ternak sapi di Desa Dander, pihaknya meminta warga tetap menjaga Biosekurity sapinya yaitu dengan menjaga kebersihan kandangnya.
“Karena di Desa Dander ini sudah beberapa ada yang sudah terjangkit Panyakit PMK, maka segera kami tangani untuk pengobatan-pengobatan. Kemudian kalau kasus sudah mereda dilakukan vaksinasi PMK”, ungkapnya.
Menurutnya, kematian belasan hewan ternak tersebut rata-rata karena sakit dan belum dilakukan vaksinasi PMK. Juga, nanti setelah kasus mereda segera dilakukan vaksinasi. Sehingga, diimbau selama 14 hari kedepan masyarakat tidak melakukan transaksi jual beli dulu.
” Sementara ini, jangan dulu ada transaksi jual beli atau kurangi lalu lintas hewan ternak. Agar kejadian serupa tidak kembali terulang”, harapnya. (Eko)
