Bupati Anna Mu’awanah Resmikan
Pasar Hewan di Kedungbondo

Bojonegoro, NNews.co.id – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah meresmikan pasar hewan yang terletak di jalan Raya Nasional, Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (29/12/2022).
Dalam peresmian Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menekankan pada fungsi utama pasar hewan, utamanya pasar hewan sapi di Desa Kedungbondo, harus dimaksimalkan. Termasuk untuk mendorong sektor perekonomian, maupun pengendalian penyakit.
” Fungsi utamanya sebagai pasar hewan sapi. Kalau burung itu sifatnya melengkapi saja. Karena Kabupaten Bojonegoro di Jawa Timur menempati ke-6 populasi hewan ternak”,ungkap dia dalam sambutannya.
Selain itu, katanya, pasar hewan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen ini merupakan pasar hewan terbaik di Jawa Timur. Meski begitu, kemarin, beberapa sapi pejantan kekurangan sapi betina, sehingga populasinya kurang cepat.
” Disinilah tempatnya, di pasar hewan sapi ini, kalau ada hewan sapi betini segera dicek mau dibawa kemana, karena seharusnya sesuai dengan UU Karantina tidak boleh diperjual belikan”,pesannya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, menjelaskan bahwa, pasar hewan di Desa Kedungbondo ini dekat dengan Jalan Raya Nasional dan dilengkapi dengan pembangunan IPAL.
” Ada terdapat 6 penyaringan limbah kotoran sehingga diharapkan tidak mengganggu lingkungan masyarakat sekitar”,ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa, lahan parkir pasar hewan ini dapat menampung 100 kendaraan mobil dan 200 kendaraan sepeda motor. Supaya tak menimbulkan kemacetan di Jalan Nasional karena para pedagang maupun pengantar hewan.
” Pasar hewan ini bisa menampung hingga 600 ekor sapi”,imbuh dia.
Sementara itu, untuk optimalisasi pemanfaatan pasar hewan ini, dibuka pada Hari Senin untuk pedagang Unggas, Hari Selasa bagi pedagang hewan Kambing, Hari Rabu dan Kamis, untuk pedagang hewan sapi, Hari Jum’at libur dan Hari Sabtu bagi pedagang burung.
Terakhir, pasar hewan di Desa Kedungbendo ini dibangun dalam proses waktu yang panjang. Tidak hanya di tahun 2021 saja, yang sempat mengakibatkan miskomunikasi, tapi sekarang sudah jelas dan tak ada masalah.
” Awal tahun kemarin sudah dioperasionalkan, mengingat karena pasar hewan di Bojonegoro kota sudah tak memungkinkan, begitu pembangunan tahap 1 selesai langsung dimanfaatkan”,pungkasnya.
Diketahui, pembangunan pasar hewan di Desa Kedungbondo ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bojonegoro, senilai 7, 400 Milyar lebih. Dibangun 2 tahap, tahap 1 tahun 2021 dan tahap 2 tahun 2022. (Eko)